25 Pamong Praja Muda IPDN Siap Mengabdi di Maluku, Wagub AV: Ini Kebanggaan Orang Tua dan Daerah

oleh -7 Dilihat
oleh

Jatinangor, MPNews.com  – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Lapangan Parade, Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025), saat sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda (PPM) Angkatan XXXII resmi dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, atas nama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dari ribuan lulusan yang dilantik, sebanyak 25 orang akan mengabdi di Provinsi Maluku, terdiri atas 23 putra-putri asli Maluku, dan 2 orang lulusan dari provinsi lain yang mendapat penempatan di bumi Raja-raja. Mereka akan bertugas di kantor Gubernur Maluku, serta tersebar di 11 Kabupaten/Kota.

Penempatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara Serah Terima oleh Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Abdullah Vanath, yang hadir langsung di lokasi upacara mewakili Gubernur, Hendrik Lewerissa.

Dihadapan para orang tua 25 PPM, Wagub menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur dan bangga atas pencapaian 25 Pamong Praja Muda. Ia menekankan bahwa pendidikan di IPDN merupakan bentuk investasi negara terhadap anak bangsa yang kelak akan menjadi ujung tombak birokrasi.

“Beta hadir secara langsung mewakili pak Gubernur, Hendrik Lewerissa, yang sedang menjalankan tugas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Beta baru tiba dari SBT, dan walaupun perjalanan sempat terkendala teknis penerbangan, beta tetap datang untuk menjemput kalian,” ujarnya.

Wagub menegaskan, pendidikan IPDN yang ditempuh selama empat tahun dibiayai oleh negara, diharapkan dapat dibalas dengan pengabdian yang tulus bagi daerah.

“Kamong sekolah empat tahun ini gratis, dibiayai pemerintah. Kalian sudah dapat seragam ini, berarti sudah punya tanggung jawab mengabdi untuk daerah dan negara,” ucapnya.

Satu hal yang menjadi sorotan dalam momen pelantikan ini adalah kehadiran para orang tua yang turut menyaksikan putra-putri mereka pada momen penting tersebut. Ia menyampaikan rasa bangganya dan menegaskan bahwa kebanggaan ini bukan hanya milik pemerintah daerah, tetapi juga milik orang tua dan keluarga.

“Kebanggaan ini bukan hanya milik saya dan Bapak Gubernur. Ini adalah kebanggaan orang tua yang telah mendorong anak-anak mereka mengabdi untuk daerah tercinta dan negara,” ujar Vanath memastikan seluruh Pamong Praja Muda asal Maluku dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas.

Menutup arahannya, Vanath menegaskan bahwa pengabdian sebagai Pamong Praja Muda menuntut kedisiplinan, keteladanan, dan kesiapan mengikuti aturan yang berlaku di tempat penugasan.

“Beta ucapkan selamat. Beta percaya, ini adalah kebanggaan besar. Anak-anak yang kita bawa pulang ini sudah siap ditugaskan dan akan mengabdi untuk Maluku dan Republik Indonesia,”pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.