52 Siswa SD Inpres Talaga Ratu dan MI Negeri 2 SBB Keracunan Saat Konsumsi Minuman MBG

oleh -4 Dilihat
oleh

SBB-MALUKU, MPNews.com – Setelah beberapa sekolah di Maluku mengalami keracunan akibat mengkonsumsi Makanan Bergisi Sehat (MBG), kembali lagi peristiwa naask menimpa puluhan siswa SD Inpres Talaga Ratu dan MI Negeri 2, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Sebanyak 52 siswa mengalami gejala mual, muntah, diare, dan pusing setelah mengkonsumsi minuman ringan bermerek MBG. Kejadian itu bermula dari salah satu siswi MI Negeri 2 SBB, AN (6) sepulang dari sekolah merasa mual dan muntah disertai diare dan pusing setelah mengkonsumsi minuman MBG, korban kemudian dibawa oleh ibunya ke puskesmas Kairatu sekitar pukul 12.00 WIT untuk mendapatkan perawatan medis pada hari Senin, (20/10/25).

Tidak lama kemudian, ada korban lain yang mengalami gejala serupa setelah mengkonsumsi minuman MBG. RI (6) siswa SD Inpres Talaga Ratu kemudian dibawa oleh ibunya ke puskesmas Kairatu guna mendapatkan perawatan medis.

Setelah kedua siswa tersebut mendapatkan penanganan, sejumlah orang tua lainnya juga melaporkan anak-anak mereka yang mengalami keluhan serupa. Hingga pukul 14.00 WIT, sudah tercatat 52 siswa dari kedua sekolah telah menjalani pemeriksaan dan perawatan di Puskesmas Kairatu.

Setelah menerima laporan dari pihak puskesmas dan masyarakat, Polsek Kairatu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan melaksanakan pengumpulan bahan keterangan terkait penyebab dugaan keracunan.

Menurut keterangan dari kepolisian, sampai saat ini belum terdapat laporan resmi yang dibuat oleh para orang tua korban, namun pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kairatu guna memastikan penyebab pasti kejadian serta langkah penanganan.

Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Kairatu menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis yang layak.

“Kami sudah menurunkan personel untuk melakukan pemeriksaan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kesehatan. Langkah-langkah investigasi akan dilakukan secara profesional untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini,” ujar Kapolres.

Polres Seram Bagian Barat juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih berhati-hati dalam memberikan makanan dan minuman kepada anak-anak, serta segera melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan kejadian serupa. (MP/JL)