Ambon,MPnews.com-Bedah Nusantara Research And Consultant melakukan survey Pasangan Calon (Paslon) Walikota Ambon menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Survey yang dilakukan dibawah tema ‘Paslon Dalam Lingkaran Kecemasan’ dalam press conference yang berlangsung di Manise Hotel, Kamis (4/6/2024).
Direktur Bedah Nusantara Research And Consultant Steve Palyama mengatakan, untuk mengukur opini publik terhadap kinerja pemerintah menuju Pilkada Kota Ambon yang akan berlangsung 27 November mendatang Bedah Nusantara Research And Consultant melakukan survey pada lima kecamatan.
“Berdasarkan hasil survey pada lima kecamatan dimana, pada Kecamatan Sirimau 33 persen, Nusaniwe 24 persen, Baguala 14 persen, Teluk Ambon 13 persen dan Leitimur Selatan 8 persen,” ujarnya.
Dari hasil survey bakal calon (balon) Walikota Ambon diantaranya, Bodewin Wattimena berada pada posisi teratas dimana, Wattimena dikenal oleh 84,6 persen dengan tingkat kesukaan 80,7 persen, Jantje Wenno 13,9 persen, Agus Ririmasse 12,6 persen, Anthony Latuheru 8,7 persen, Alexander Waas 3,2 persen, Tady Salampessy 2,2 persen, Ferly Tahapary sebesar 1,15 persen dan yang belum menjawab sebesar 12 , 2 persen.
Selain calon Wali Kota Ambon, lanjut dia untuk balon Wakil Walikota Ambon, dari hasil survei yang dilakukan kepada Ely Toisutta dikenal 80 persen, dengan tingkat kesukaan menduduki 70 persen, Noval Liem dikenal 75 persen dengan tingkat kesukaan 71 persen, Hadianto 70 persen, dengan tingkat kesukaan 68 persen. Mus Mualim dikenal 80 persen, dengan tingkat kesukaan 73,3 persen, Rustam Latupono 80 persen, tingkat kesukaan 72 persen, Olivia Latuconsina 80 persen dikenal dengan tingkat kesukaan sebesar 82 persen.
Sementara untuk Diana Padang tingkat pengenalan sebesar 78 persen, dan tingkat kesukaan 77 persen , Subhan Pattimahu tingkat pengenalan 70 persen, dengan tingkat kesukaan 69 persen, R A Sanusi 80 persen dan kesukaan 75 persen, Abdul Man Latuconsina 70 persen dikenal , namun tingkat kesukaan 65 persen.
“Terkait balon Wali Kota Ambon dan Wakil Wali Kota Ambon masih memiliki kecemasan yang tinggi rata-rata dari mereka harus memenuhi target 20 persen karena, dikembalikan ke partai politik masing-masing karena, ada yang belum memperoleh rekomendasi,” paparnya.
Ia mengakui, indikator politik Kota Ambon diukur dengan struktur penguasaan partai yang masih tertinggi dipegang oleh PDIP sebesar 13,4 persen, disusul Golkar 10,2 persen, Gerindra 9,8 persen, Nasdem 9,3 persen, PKS 8,7 persen dan lainnya.
“Kami berkesimpulan dimana, hasil survey yang ada kemungkinan dapat mengalami perubahan sebab dinamika dan proses politik masih terus berlangsung,” tandasnya.(MP_Grace)
Post Views: 169