AMBON, MPNews.com – Wali Kota Ambon Bodewin Watimena akhirnya menjelaskan alasan pengumuman hasil seleksi tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Ambon baru disampaikan ke publik.
Hal itu disebut lantaran pemerintah daerah baru menerima pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penjelasan tersebut disampaikan Watimena usai melantik 170 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Vlissingen, Balai Kota Ambon, Senin (15/12).
“Pengumuman baru bisa dilakukan karena kami baru menerima pertimbangan teknis dari BKN. Mekanisme ini memang membutuhkan waktu dan harus ditempuh sesuai prosedur,” kata Watimena kepada wartawan.
Dia menjelaskan, proses seleksi dimulai dari asesmen oleh asesor Kementerian Dalam Negeri, kemudian dilanjutkan dengan tahapan seleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Dari seluruh rangkaian tersebut, ditetapkan tiga peserta terbaik untuk masing-masing jabatan yang lowong.
“Tiga nama terbaik itu kemudian kami usulkan ke BKN dan telah disetujui melalui pertimbangan teknis. Ada dua nomor surat sebagaimana yang diumumkan,” ujarnya.
Watimena menambahkan, pertimbangan teknis dari BKN diterima pada tanggal 10 kemarin, sehingga pengumuman resmi baru dapat dilakukan pada tanggal 12 Desember 2025.
Selanjutnya, dari tiga calon yang dinyatakan memenuhi syarat tersebut, Wali Kota memiliki hak prerogatif untuk memilih satu orang yang akan mengisi jabatan dimaksud.
“Karena semuanya sudah memenuhi persyaratan, maka menjadi kewenangan Wali Kota untuk memilih satu orang,” tegasnya.
Dia berharap seluruh proses pengisian jabatan dapat segera diselesaikan, bahkan ditargetkan sebelum masa libur akhir tahun, agar para pejabat terpilih dapat dipersiapkan untuk menjalankan tugas pada tahun anggaran yang baru.
“Mudah-mudahan sebelum libur sudah bisa dilantik, supaya mereka siap bekerja di awal tahun,” tutup Watimena. (**)
