Ambon, MPNews.com – Bandar Udara Internasional Pattimura secara resmi membuka Posko Terpadu angkutan lebaran tahun 2025.
Pembukaan Angkutan Udara Lebaran dimulai dengan apel bersama yang dihadiri Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Pattimura, Kepala Stasiun Meteorologi Pattimura, Kepala Badan Pencarian dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan undangan lainnya.
General Manager Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang siap sedia bekerja sama demi terlaksananya posko angkutan udara hari raya Lebaran tahun 2025 Masehi (1446 Hijriah) di Bandara Pattimura Ambon.
“Posko Lebaran merupakan amanah dari pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR DJPU 01 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah, di mana posko ini akan dilaksanakan dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang ,” ujarnya dalam sambutannya, di Bandara Internasional Pattimura, Jumat (21/3/2025)
Dia menjelaskan, PT Angkasa Pura dan Kantor Cabang Pattimura Ambon memiliki beberapa Fokus utama selama pelaksanaan posko Lebaran tahun 2025 berdasarkan arahan Direktur Jenderal Perhubungan Udara antara lain :
1. Mengoptimalkan sistem keamanan, keselamatan penerbangan, dan pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
2. Memastikan kemampuan dan kapasitas operasional bandara, baik fasilitas, personel, maupun prosedur.
3. Melaksanakan inspeksi terpadu di daerah pergerakan pesawat dan sisi udara.
4. Meningkatkan pemeriksaan keamanan terhadap penumpang, barang bawaan, serta kargo.
5. Memastikan pencahayaan memadai di area terbatas agar tidak membahayakan penerbangan.
6. Meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem dan kondisi darurat lainnya.
7. Berperan aktif dalam memberikan informasi melalui media sosial kepada masyarakat.
8. Berkoordinasi intensif dengan pemangku kepentingan transportasi udara untuk menjaga dan meningkatkan layanan.
Dia juga menyampaikan, proyeksi pergerakan penerbangan selama masa Lebaran. Rata-rata harian penerbangan di Bandara Pattimura diperkirakan mencapai 24 penerbangan per hari, dengan 12 keberangkatan dan 12 kedatangan.
“Jumlah rata-rata penumpang per hari diprediksi 1.967 penumpang, terdiri dari 964 penumpang datang, 842 penumpang berangkat, dan 161 penumpang transit,” paparnya.
Selain itu, pihaknya menyampaikan prediksi periode Lebaran 2025, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 533 pergerakan, mengalami kenaikan 6% dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencatat 503 pergerakan.
Sementara itu, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 55.691 orang, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat 46.409 penumpang.
“Untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3), sedangkan arus balik diproyeksikan memuncak pada 7 April 2025 (H+7). Sementara, pergerakan kargo diperkirakan mencapai 472.620 kg, naik 18% dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 400.525 kg, ” jelasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kolaborasi semua pihak, termasuk TNI Angkatan Udara, Kepolisian Sektor Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan, serta Badan Pencarian dan Pertolongan, yang bersama-sama berkomitmen menyukseskan pengoperasian posko angkutan Lebaran 2025.
“Sinergi, koordinasi, dan kesiapan yang solid adalah kunci utama kelancaran operasional bandara selama masa Lebaran,” katanya.
Dia mengakui, terselenggaranya posko angkutan udara hari Lebaran tahun 2025 masehi merupakan salah satu upaya bersama untuk memberikan pelayanan prima yang aman dan nyaman kepada para pengguna jasa Bandara Pattimura Ambon.
“Dengan dibukanya posko terpadu ini, Bandara Pattimura Ambon siap memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpang, baik yang mudik maupun kembali setelah perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah,” tandasnya. (MP-Norin)