Ambon,MPnews.com-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku menggelar talk show Syariah yang berlangsung dj Pattimura Park, Sabtu (4/5/2024).
Talk Show dilaksanakan dibawah sorotan tema “From local to global: Empowering Sustainable Musim Fashion”.
Berdasarkan pemaparan yang diterima media ini dimana, latar belakang perkembangan industri halal di indonesia tumbuh positif dalam beberapa tahun terakhir ini.
Hal merujuk pada data State of The Global Islamic Economy (SGIE) report 2023, Indonesia menempati posisi tiga besar pada the Global Islamic Economy indicator (GE, meningkat dari periode tahun sebelumnya. yang berada di posisi empat besar.
Peningkatan ini membuktikan adanya upaya penguatan ekosistem Jaminan Produk Halal (PH) yang merupakan bagian penting dalam ekonomi syariah yang semakin menunjukan hasi posisi.
Karena, pencapaian ini sejalan dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam upaya penguatan dan peningkatan ekosistem halal. Aclapun Pemeringkatan ini salah satunya mencakup indicator modest fashion yang juga mempertahankan peningkat di posisi tiga besar.
Hal ini turut mendorong pengembangan tren busana musim yang merupakan salah satu Langkah strategis untuk mengantarkan indonesia sebagai kiblat fashion musim dunia
Poncapaian tersebut di atas, merupakan peluang emas yang harus dimanfaatkan secara optimal. sebab dengan demikian Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi islam di dunia.
Lebih Lanjut, terkait dengan tathion halal, Badan penyelenggera laminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Bersama pelaku indusü tekstil dan desainer telah meluncurkan Indonesia Global Halal Fashion yang berkolaborasi dengan Halal sebagai produsen tekstil bersertifikat halal pertama di dunia di runway IFW 2024. Hal ini untuk mendorong promosi Fashion muslim Indonesia, supaya semakin berdaya saing di pasar domestik maupun internasional.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas dan dalam upaya mendukung indonesia menjadi pusat industri halal di dunia, maka perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah merupakan salah satu faktor pendukung penting dalam mendukung tercapainya tujuan tersebut.
Bank indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia yang berada di setiap Provinsi di Indonesia juga tarut bersinergi dan berkolaborasi untuk melakukan berbagai uparje dan kegiatan untuk mendukung Industri Halal di Indonesia, yang salah satunya melalui indonesia Starla Economic Festival (05EF) yang diselenggarakan secara tahunan.
Selain itu sebagai apaya untuk mendukung peningkatan ekonomi dan keuangan syariah di Kawasan Tanur Indonesia (CTI), Bank Indonesia mengadakan kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang merupakan rangkaian dari kegiatan ISER Fezyar KII sebagai upaya untuk mendorong peningkatan goma ekonomi dan keuangan syariah di I melala penyelenggaraan sharia forum dan sharda fair
Sejalan dengan berbagai hal di atas, maka KPwB Provinsi Maluku juga terlibat aktif mendukung kebijakan Utama Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Maluku.
Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Indonesia melalui rangkaian acara Shana cocal Economic Festival (Salem Fest 2024 akan melaksanakan talkshow yang bertujuan untuk meningkatkan terasi masyarakat terkait Fashion Muslim yang berkatanjutan Talkshow tersebut mengangkat tema “From local to global Empowering Sustainable Muslim Fashion” yang akan dilakukan secara offline dengan target peserta masyarakat umum.
Talk Show menghadirkan nara sumber Ekonomi Senior Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Misha Nugraha Ramadhan dan Designer Irba Mutiara serta moderator Rainy Choi
Talk Show juga menghadirkan 100 peserta yang terdiri dari UMKM fashion binaan mitra yang terdiri dari. Mahasiswa, dan Akademisi dan Bisnis Islam jurusan ekonomi syerich ikatan pengusaha muslimah Indonesia Wilayah Maluku (MP)
