BKKBN Maluku Dorong Integrasi Indikator Pembangunan Kependudukan dalam Dokumen Perencanaan Daerah Maluku Tengah

oleh -14 Dilihat
oleh

Masohi, MPNews.com – Dalam upaya memperkuat integrasi pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di tingkat daerah, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku melaksanakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Indikator Bangga Kencana dalam Dokumen Perencanaan Daerah, bertempat di Kantor Bappedalitbang Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (17/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses penusunan dokumen perencanaan jangka menengah daerah.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si., menekankan bahwa dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) yang selama ini disusun bersifat makro, perlu diterjemahkan ke dalam peta jalan yang lebih teknis dan aplikatif di daerah.

“GDPK sifatnya masih umum karena merupakan sebuah dokumen rancang induk, sehingga diperlukan instrumen yang lebih teknis. Untuk itu, perlu disusun Peta Jalan Pembangunan Kependudukan Tahun 2025–2029, lengkap dengan rencana aksi,” ujarnya.

Momentum penyusunan RPJMD dan Renstra perangkat daerah saat ini dianggap strategis.
Menurut Kepala Perwakilan, ini adalah waktu yang tepat untuk mengintegrasikan indikator-indikator kependudukan secara nyata ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.

“Momentum ini sangat krusial dan perlu ditangkap dengan menyusun Peta Jalan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga daerah dan selanjutnya diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD serta dokumen perencanaan daerah lainnya,” jelas dr. Mauliwaty.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya internalisasi indikator secara menyeluruh. Dari 30 indikator kependudukan nasional yang telah disepakati bersama, Kabupaten Maluku Tengah baru mengakomodasi 12 indikator dalam RPJMD.

Hal ini perlu menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti secara kolaboratif lintas sektor.

“Dengan mengintegrasikan indikator-indikator pembangunan kependudukan ke dalam RPJMD dan RKPD serta dokumen perencanaan lainnya, maka isu pembangunan kependudukan menjadi perhatian bersama dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” terangnya.

Pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut atas surat Dirjen Bangda Kemendagri yang menggarisbawahi pentingnya indikator kinerja urusan pengendalian penduduk dan KB dimuat dalam perencanaan daerah.

Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Maluku mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi dan menyelaraskan indikator Bangga Kencana dalam arah pembangunan daerah.

“Kami berharap dari pertemuan ini dapat memberikan hasil terbaik bagi peningkatan program Bangga Kencana di Kabupaten Maluku Tengah,” tutup dr. Mauliwaty.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si., didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Latif Key, S.Sos., serta jajaran Bappedalitbang, BPS Maluku Tengah, Disdukcapil Maluku Tengah Perwakilan BKKBN Maluku dan perwakilan perangkat daerah lainnya. (Humas/BKKBN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.