BKKBN Maluku Dorong Integrasi Kebijakan Kependudukan Menuju Indonesia Emas 2045

oleh -17 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Dalam rangka menyongsong bonus demografi dan menghadapi tantangan populasi lansia (aging population), Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menggelar kegiatan Pengelolaan Forum Komunikasi Kelompok Kerja Bangga Kencana, Senin (2/6/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Baileo Kantor Kemendukbangga, dan dibuka secara daring oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr Mauliwaty Bulo, M.Si.

Dalam sambutannya, dr Mauliwaty Bulo, M.Si menegaskan, pentingnya menyusun kebijakan kependudukan yang komprehensif sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Kita tidak bisa hanya bicara pembangunan tanpa menempatkan isu kependudukan di jantung perencanaan daerah,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mengintegrasikan indikator pembangunan kependudukan ke dalam dokumen perencanaan jangka menengah daerah (RPJMD), termasuk peta jalan Grand Design Pembangunan Kependudukan dan rencana aksi konkret yang menyertainya.

Forum ini juga menjadi wadah koordinasi lintas sektor untuk menyamakan persepsi mengenai pentingnya data kependudukan yang akurat dan relevan. Fokus pembahasan meliputi indikator kunci seperti kualitas pendidikan, kesehatan, dan struktur populasi, yang akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pembangunan manusia.

“Sebanyak 30 indikator populasi diharapkan dapat masuk ke dalam dokumen perencanaan daerah. Ini harus menjadi perhatian serius para kepala daerah,” kata Mauliwaty, sembari menyampaikan bahwa tindak lanjut dari forum ini akan dilaksanakan pada 12 Juni mendatang di Provinsi Maluku.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta kalangan akademisi dari Universitas Pattimura dan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).

Mauliwaty menekankan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah daerah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta institusi akademik sangat penting untuk memastikan bahwa arah kebijakan pembangunan benar-benar selaras dengan dinamika dan kebutuhan penduduk saat ini dan masa depan. (MP-Norin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.