Diduga, Kawasan Gunung Botak Dijadikan Lahan Peredaran Narkoba.

oleh -17 Dilihat
oleh

Ambon, MPnews.com – Diduga, Kawasan penambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru dijadikan lahan peredaran narkoba.

Dugaan ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Maluku Nina Batuatas kepada wartawan usai melakukan rapat perdana dengan mitra kerja di ruang Paripurna di Balai Rakyat Karang Panjang, Rabu (6/11/2024).

Dia mengatakan, Gunung Botak sebagai salah satu kawasan penghasil emas yang ada di Kabupaten Buru merupakan potensi sumber daya alam yang besar, sehingga banyak warga yang melakukan aktifitas di lahan tersebut.

“Banyak warga dari segala macam lokasi di Indonesia bahkan Maluku yang melakukan aktifitas penambangan di kawasan Gunung Botak, makanya ada dugaan yang kuat bahwa kawasan tersebut dijadikan lahan peredaran narkoba,” ujarnya.

Batuatas yang juga merupakan Sekretaris Komisi I DPRD Maluku dari Fraksi PKB mengakui, pada awal November 2024 lalu, pihak kepolisian telah menangkap salah satu pengedar narkoba di kawasan Gunung Botak.

Sehingga, hal ini harus ditindaklanjuti secara menyeluruh oleh pihak berwajib.

“Ini bukan dugaan atau sebagainya, karena awal November ada penangkapan salah satu warga yang terdeteksi peredaran narkoba di Gunung Botak, selebihnya kita belum ada data reel untuk mengetahui keterlibatan siapapun di dalamnya,” paparnya.

Dia meminta, pihak kepolisian untuk dapat melihat masalah ini, karena masih ada kawasan persekolahan ditakutkan ada para siswa yang menyalahgunakan narkoba.

“Kita harus menjaga jangan sampai anak-anak kita terjerumus ke penggunaan Narkotika, apalagi sabu-sabu yang marak beredar di masyarakat,” katanya.

Menurut dia, pihaknya tidak dapat memprediksi bahwa, para siswa dapat menggunakan narkoba namun, sebagai salah satu wakil rakyat pihaknya merasa prihatin apabila, ada para siswa yang menggunakan narkoba.

“Kita tidak menyatakan, anak-anak terlibat narkoba, namun kita harus mencegah karena, memang sudah terjadi lama, karena ini belum terdeteksi kira-kira seberapa banyak kasus yang terungkap, karena di Gunung Botak banyak PSK yang beraktifitas,” tuturnya.

Disinggung terkait keterlibatan BNN Batuatas menambahkan, pihaknya belum mengetahui keterlibatan BNN dalam masalah di Gunung Botak, karena ini rapat perdana.

“Saya menghimbau kepada BNN untuk lebih berkoordinasi dengan BNN Kabupaten Buru untuk dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Buru,” tandasnya. (MP_Norin)