Diskominfo Sandi Ambon Bersama BPS Gelar Pembinaan Statistik

oleh -1454 Dilihat
oleh

Ambon,MPnews.com-Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kita Ambon bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon menggelar pembinaan statistik setiap orang yang berlangsung di ruang rapat Darwin Balai Kota Ambon, Rabu (24/4/2024).

Kegiatan pembinaan statistik seksual diperuntukkan kepada jajaran Dinas Pertanian ketahanan pangan sebagai sampel Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSD) tahun 2024 dengan pendampingan dari Bappeda Litbang.

Plt Kepala Diskominfo Sandi Ronald H Lekransy mengatakan, alasan yuridis pelaksanaan kegiatan yakni undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, PP nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI)serta Peraturan Kepala BPS nomor 3 Tahun 2022 tentang EPSS.

“Ada tanggung jawab amanah yang diberikan kepada BPS untuk melakukan pembinaan statistik sektoral kepada kabupaten kota sehingga BPS hadir untuk memberikan pembekalan-pembekalan tertentu untuk menyiapkan data sektoral berdasarkan bidang kerja,” ujarnya.

Menurutnya, data Sentral dibutuhkan dalam SDI sehingga harus akurat dan secara fungsi harus bisa dibagi Pakaikan.

Lekransy berharap dengan pelaksanaan pembinaan sektoral ini, Kota Ambon dapat kembali mempersiapkan diri mewakili provinsi Maluku dalam penilaian EPSS sebagaimana keberhasilan yang dicapai tahun 2023 lewat penghargaan Anugerah Anindita Wistara Data.

“Ini juga menjadi komitmen yang harus kita bangun bersama untuk Bagaimana menyiapkan data sektor anggota Ambon yang bisa dipertanggungjawabkan, yang dapat dimanfaatkan, yang dapat difungsikan untuk membuat perencanaan pembangunan,” paparnya.

Ditempat yang sama ahli madya BPS kota Ambon Barbalina Masela dalam presentasi menyampaikan tujuan penyelenggaraan kegiatan data sektoral yakni agar penyelenggaraan kegiatan statistik dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal dan menghindari kemungkinan terjadinya duplikasi kegiatan oleh penyelenggara kegiatan statistik serta terciptanya sistem yang efektif dan efisien.

“Kita menghindari jangan sampai data yang sama atau kegiatan yang sama diselenggarakan oleh OPD yang berbeda, itu penting, sebab nanti Keluarkan uang dan tenaga yang banyak padahal cuma satu data yang dibutuhkan,” tandasnya.

Untuk diketahui kegiatan pembinaan data sektoral akan dilanjutkan, pada Kamis (25/4/2024) untuk Dinas Perikanan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sekaligus akan dilakukan review hasil penilaian PSS tahun 2023. ( MPNorina )