DPRD Kabupaten SBB Gelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian LKPJ Tahun 2024

oleh -17 Dilihat
oleh

Piru, MPNews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian laporan Keterangan

DPRD gelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Seram Bagian Barat tahun 2024.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kabupaten SBB Andi Koly yang didampingi Wakil I Arifin Polanda Grisya dan Wakil II Abdul Rauf Latulumamina dengan dihadiri Bupati Ir. Asri Arman dan Wakil Bupati Selfinus Kainama,S.Pd beserta Sekda Kabupaten SBB Leverne A Tuasuun, pimpinan OPD, para Kabag, para camat dan tamu undangan lainnya yang diselenggarakan di ruang rapat DPRD pada Rabu, (09/04/25).

Dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten SBB diminta untuk menyampaikan penjelasan kinerja penyelenggaraan selama satu tahun anggaran agar menjadi bahan bahan evaluasi DPRD dalam menilai capaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

Selain itu ruang lingkup LKPJ juga mencangkup hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta tindak lanjut atas rekomendasi DPRD pada tahun sebelumnya.

Asri Arman mengatakan bahwa LKPJ tahun anggaran 2024 adalah laporan atas hasil kerja dan kinerja pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun anggaran masa kepemimpinan bapak Andi Candra As’adudin dan Bapak Achmad Jais Ely selaku Pejabat Bupati Seram Bagian Barat.

“Dengan demikian selaku Pemimpin Daerah saat ini saya menyadari sepenuhnya kewajiban konstitusional yang melekat pada saya untuk menyampaikan laporan ini kepada DPRD sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2024”,jelas Asri Arman

Asri Arman juga mengatakan Pemerintahan yang baik tidak dilihat dari siapa yang memimpinnya melainkan dari seberapa besar tanggung jawab yang dijalankan demi kesejahteraan rakyatnya.

Selain itu ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten SBB meningkat dari Tahun 2023 71,68% menjadi 72,54% di Tahun 2024 dan itu dilihat lewat Index Pembangunan Manusia (IPM), sementara Laju Pertumbuhan Ekonomi meningkat menjadi 5,62% dan itu tercatat di Tahun 2024.

Sedangkan di Tahun 2023 hanya 4,67%. Meskipun berada dalam tantangan ekonomi, tingkat kemiskinan Kabupaten SBB menurun menjadi 22,31% di Tahun 2024 dan di Tahun 2023 menjadi 22, 39%.

“Tingkat pengangguran juga mengalami penurunan di tahun 2024 menjadi 4,52% dan pada Tahun 2023 sebesar 4,73% sehingga hal ini mencerminkan kerja keras kita bersama dalam membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat “,ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya pengeluaran per kapita masyarakat Kabupaten SBB di tahun 2024 masih berada pada angka Rp. 9.700.000 pertahun dan ini menunjukkan nilai daya beli dan kesejahteraan ekonomi masyarakat perlu ditingkatkan secara signifikan.

Bupati juga berharap agar lewat persoalan ini harus ada kejujuran dalam melihat adanya indikator pembangunan yang belum mencapai target yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Asri Arman melaporkan tentang pengelolaan keuangan daerah bahwa realisasi pendapatan daerah mencapai 98,8% atau sebesar Rp.967. 232. 244. 504 dari target Rp.986. 156.404.500, dan untuk realisasi belanja daerah mencapai Rp. 1. 001.357.085.678 atau sebesar 91,66% dari total belanja daerah yang ditetapkan sebesar Rp. 1. 092.500.637.259.

Dikatakannya pula untuk realisasi pembiayaan daerah tercapai sebesar 98,11% atau Rp 104.338.396.113 dari target pembiayaan sebesar Rp 106.334.232.759. “Untuk itu, perlu diketahui bahwa kondisi APBD Tahun 2024 ini menunjukkan tingkat disiplin fiskal yang cukup baik meskipun perlu optimalisasi dalam sektor belanja produktif”, ungkapnya

“Dalam berbagai masalah di Daerah ini baik bersifat struktural maupun sosial tentu tidak bisa diselesaikan secara sepihak, ini tentunya membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan baik dari legislatif, eksekutif, Tokoh masyarakat, tokoh adat, akademis hingga seluruh lapisan masyarakat “,imbuhnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Asri Arman mengajak semua pihak untuk meletakkan kepentingan daerah diatas segala perbedaan, dan bersama-sama membangun Seram Bagian Barat yang lebih baik dan sejahtera.

DPRD juga akan membentuk panitia khusus dalam rangka pembagian urusan Daerah dalam pengawasan fungsi DPRD sebagaimana telah di atur dalam ketentuan perundang-undangan.

Rapat Paripurna itu juga ditandai dengan penyerahan dokumen LKPJ dari Bupati Seram Bagian Barat kepada DPRD untuk dibahas.(MP-JF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.