Dua Alat Berat Jenis Excavator Milik PT Spice Island Maluku di SBB Terbakar

oleh -12 Dilihat
oleh

Piru, MPNews.com – Sekitar pukul 03:40 WIT, di Dusun Mumule, Waitusu, Desa Kawa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terdapat dua unit alat berat jenis excavator milik PT. Spice Island Maluku (SIM) terbakar hangus.

Insiden kebakaran di tempat kejadian perkara (TKP) merupakan jalan akses masuk ke areal perkebunan pisang abaka milik perusahaan yang merupakan lahan kosong tanpa pemukiman warga.

Berdasarkan informasi yang diterima MalukuPublik ews.com, Jumat (25/7/2025) Kedua unit excavator yang terbakar adalah Excavator Komatsu tipe PC 210 dan Excavator Komatsu tipe PC 200 yang saat itu sedang parkir di Dusun Mumule, Waitoso, Desa Kawa, Kecamatan SBB, karena perushaaan tidak beroperasi menyusul keputusan pembekuan ijin dari Bupati SBB Asri Arman.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, tidak ditemukan adanya kebakaran lahan di sekitar lokasi parkir alat berat, yang menunjukkan bahwa titik api hanya terfokus pada dua unit excavator.

Berdasarkan keterangan dua orang saksi yang berada di sekitar lokasi, api pertama kali terlihat berasal dari bagian atas bodi mesin excavator yang terbuat dari logam besi dan baja material yang pada dasarnya tidak mudah terbakar. Anehnya, kedua alat berat tersebut terbakar secara bersamaan, yang memunculkan dugaan adanya unsur kesengajaan.

Sebelum kejadian, kedua excavator telah diparkir sesuai prosedur operasional standar, dengan mesin dimatikan dan sistem kelistrikan dinonaktifkan dengan cara melepaskan sambungan dari aki, sehingga kecil kemungkinan terjadi korsleting atau gangguan teknis lainnya yang dapat memicu kebakaran.

Kepolisian Resor Seram Bagian Barat saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden ini. Tim Inafis telah dikerahkan ke lokasi untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan, termasuk memeriksa kemungkinan adanya bahan pemicu api di sekitar titik kebakaran.

Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli, S.I.K., M.M., saat dikonfirmasi menyatakan, “Kami sedang mendalami seluruh kemungkinan penyebab kebakaran ini. Fakta bahwa dua alat berat terbakar secara bersamaan dalam kondisi mesin mati tentu menjadi perhatian serius, dan kami akan proses secara profesional sesuai hukum yang berlaku.”ungkap Kapolres.

Pihak perusahaan PT. SIM juga telah dimintai keterangan dan akan berkoordinasi penuh dalam proses penyelidikan guna mengungkap pelaku serta motif di balik kejadian tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi sembarangan terkait insiden ini. Polres Seram Bagian Barat menjamin keamanan di sekitar wilayah operasional perusahaan dan akan bertindak tegas terhadap siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Kabupaten SBB. (MP/JL)