Hari Kontrasepsi Sedunia, Keluarga di Maluku Dapat Layanan KB dan Bantuan Stunting

oleh -37 Dilihat
oleh

AMBON, MPNews.com – Sebanyak 33 akseptor mengikuti pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang digelar oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan BKKBN Maluku yang dipusatkan di Kantor Camat Baguala, Kota Ambon, Kamis (25/9/2025).

Dari jumlah itu, 32 orang memilih metode kontrasepsi implant dan 1 orang menggunakan suntik.

Kegiatan ini menjadi puncak pelayanan KB serentak di Maluku sekaligus memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day/WCD) 2025.

Sejumlah pejabat hadir, di antaranya Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, dr Mauliwaty Bulo, M.Si., Asisten Sekda Provinsi Maluku Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djalaludin Salampessy, S.Pi., SH., M.Si., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Ambon, Rico Hayat, SE., M.Si., serta Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Ir. Patty, M.Si.

Selain layanan KB gratis, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bagi keluarga berisiko stunting. Langkah ini diharapkan membantu keluarga meningkatkan gizi anak sekaligus memperkuat kesadaran tentang pentingnya perencanaan kehamilan.

Dari Kota Metro, Lampung, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., turut menyapa masyarakat Maluku melalui sambungan daring. Ia menegaskan bahwa kontrasepsi tidak hanya soal menunda kelahiran, tetapi juga menjaga kualitas hidup keluarga.

“Dengan kontrasepsi, kita bisa mencegah kehamilan berisiko, melindungi ibu dan anak, serta memastikan keluarga tumbuh lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Sepanjang pelaksanaan pelayanan KB serentak 1–12 September 2025, Provinsi Maluku mencatat capaian yang cukup menggembirakan. Dari target 4.322 peserta KB baru, tercapai 3.886 atau 89,91 persen, melampaui capaian nasional yang berada di angka 86,90 persen. Untuk metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), capaian Maluku sebesar 68,07 persen, lebih tinggi dari nasional 53,25 persen. Sementara peserta KB pasca persalinan (KBPP) mencapai 1.222 atau 93,14 persen dari target 1.321.

Kabupaten Maluku Barat Daya menjadi daerah dengan capaian tertinggi, yaitu 110,70 persen dari target yang ditetapkan.

Rangkaian pelayanan KB serentak ditutup di Ambon, sekaligus menegaskan kembali tema WCD tahun ini, “Keluarga Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045: Kehamilan Terencana, Keluarga Sejahtera. (BKKBN)