Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Peringati Hari Pahlawan 2025

oleh -32 Dilihat
oleh

AMBON, MPNews.com – Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku memperingati hari pahlawan 10 November 2025.

Upacara peringatan hari pahlawan dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Mauliwatty Bulo, M. Si yang berlangsung di halaman Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Senin (10/11/2025).

Sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Saiful Yusuf yang dibacakan oleh kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku mengatakan, hari ini di bawah langit Indonesia yang merdeka kita menundukkan kepala penuh hormat mengenal para pahlawan bangsa.

“Mereka bukan sekedar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini, ” ujarnya.

Dia mengakui, dari Surabaya hingga Banda Aceh,  dari Ambarawa hingga biak,  mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal,  ya itu kita semua yang berdiri di sini hari ini.

“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa Merdeka tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lagi dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan dan keikhlasan,” paparnya.

Dia menjelaskan, ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa diantaranya, kesabaran para pahlawan di mana mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan dan pandangan dan Jalan Perjuangan.

“Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” ungkapnya.

Selain itu, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya.
Setelah kemerdekaan diraih para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah mereka justru kembali ke rakyat mengajar, membangun, menanam dan melanjutkan Pengabdian.

“Di situlah letak kehormatan sejati bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” terangnya.

Adapaun lanjut dia, pandangan jauh ke depan, karena para pahlawan berjuang untuk generasi akan datang,  untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam.
Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan.

“Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini.  Semangat perjuangan yang pantang menyerah, adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan,” katanya.

Dia menambahkan, dimasa kini perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati dan Pengabdian.

Namun, lanjut dia, semangatnya tetap sama membela yang lemah memperjuangkan keadilan dan memastikan tidak ada satupun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

“Inilah semangat yang dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia indonesia yang sehat, cerdas dan berdaya,” tandasnya.

Dia meminta, kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan tidak akan sia-sia.  Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih dan melayani lebih tulus.

“Sebagaimana Para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam dengan bekerja bergerak dan berdampak,” tutupnya. (MP/Norin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.