Ketua DPRD Kota Ambon Luruskan Isu Pengadaan Kendaraan Dinas

oleh -23 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela, meluruskan isu pengadaan kendaraan dinas yang digunakan oleh tiga pimpinan.

“Kendaraan yang digunakan pimpinan dewan bukan merupakan kendaraan baru yang dibeli menggunakan APBD, melainkan kendaraan sewa yang telah disiapkan oleh Sekretariat DPRD sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020,” akui Ketua DPRD Kota Ambon usai memimpin Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah dan Janji Body Wane R. Mailuhu sebagai anggota DPRD Kota Ambon periode 2024-2029, menggantikan almarhumah Irene M. Russel, di Baileo Rakyat Belakang Soya, Selasa (18/3/2025).

Dia menjelaskan, dalam pembahasan APBD 2025 pada November 2024 lalu, DPRD secara tegas tidak mengalokasikan anggaran untuk belanja kendaraan dinas baru. Mengingat kondisi keuangan daerah yang masih dalam tahap pemulihan pasca Pilkada.

“Kami tidak menganggarkan pembelian kendaraan dinas baru karena, kami memahami kondisi keuangan daerah yang belum stabil. Untuk memenuhi kebutuhan kendaraan pimpinan DPRD, Sekretariat DPRD mengambil kebijakan menyewa kendaraan sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Menurut Tamaela, sistem sewa yang digunakan oleh Sekretariat DPRD telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

“Dealer memiliki kebijakan untuk mengganti dengan kendaraan baru tahun 2025, sehingga kendaraan yang digunakan saat ini adalah kendaraan baru dengan status sewa,” terangnya.

Dia menuturkan, kebijakan efisiensi anggaran telah menjadi perhatian utama DPRD, bahkan sebelum diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang penghematan belanja negara.

“Kami sudah jauh-jauh hari melakukan efisiensi dengan tidak membelanjakan mobil dinas baru. Jadi, sangat keliru jika ada pemberitaan yang menyebut DPRD tidak punya kepedulian terhadap kebijakan penghematan anggaran,” ungkapnya.

Terkait kritikan masyarakat mengenai penggunaan kendaraan dinas, Tamaela menegaskan bahwa DPRD tidak anti-kritik dan selalu terbuka terhadap masukan dari masyarakat maupun media.

“Kami menerima kritik dan masukan dari teman-teman media, tapi mohon dicek kebenarannya terlebih dahulu. Kami ini berasal dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan tidak mungkin bertindak mewah mewahan,” tandasnya. (MP-Norin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *