Ambon,MPnews.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku kecewa ketidakhadiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rapat terkait kesiapan Pilkada serentak di Provinsi Maluku.
Kekecewaan ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku Solichin Buton dalam rapat bersama mitra di antaranya, Polda Maluku, Pemkot Ambon dan Bawaslu di Kantor DPRD Maluku, Selasa (5/11/2024).
Menurut dia, kehadiran KPU dirasakan penting terkait kesiapan KPU terkait Pilkada di Maluku.
“Waktu Pilkada tinggal 20 hari makanya, kira laksanakan rapat untuk mengetahui tentang kesiapan KPU sejauh mana, sementara KPU tidak hadir dalam rapat bersama mitra terkait,” ujarnya.
Dia mengatakan, anggaran yang disiapkan oleh pemerintah untuk Pilkada dirasakan sangat besar makanya, KPU selaku penyelenggara Harus hadir dalam rapat tersebut.
“Anggaran cukup besar, makanya kita minta mereka hadir namun, informasi yang kami terima, KPU sementara berada di luar daerah,” paparnya.
Dia mengakui, pihaknya akan jadwalkan untuk memanggil ulang KPU dalam rapat kedepan.
“Kita akan panggil ulang KPU dan mitra terkait untuk ikut dapat bersama dalam melakukan koordinasi terkait pelaksanaan Pilkada,” katanya.
Adanya sinyalir sejumlah kepala daerah yang ikut bermain dalam politik praktis, Buton meminta, semua Bupati dan Walikota maupun Aparat Sipil Negara (ASN) untuk netral dalam menghadapi Pilkada.
“Komisi I meminta kepada Bupati walikota dan ASN untuk Netral menghadapi Pilkada, supaya melahirkan pemimpin baik Gubernur, Bupati dan Walikota yang merupakan putra-putri terbaik yang menjadi harapan masyarakat,” harapnya. (MP-Norin)
