MBD, MPNews.com – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) guna memperkuat kebijakan dan strategi pelayanan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala DPMDPP&KB MBD, Ronaldo S. Noach, S.Pi, Kepala Dinas Kesehatan MBD, M. Rahakbauw, serta bidan penanggung jawab, PKB/PLKB, dan pengelola program KB.
Dalam arahannya, dr. Mauliwaty menekankan pentingnya pelayanan KB pasca persalinan untuk mencegah kehamilan yang termasuk dalam kategori 4 Terlalu—Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Sering, dan Terlalu Banyak—yang menjadi penyebab utama stunting.
“Melalui program KB dan kesehatan reproduksi, ibu bisa lebih tenang, sehat, dan fokus membesarkan anak,” ujarnya.
Berdasarkan data Pendataan Keluarga 2024, Total Fertility Rate (TFR) di MBD tercatat 3.01 tertinggi di Maluku dengan angka unmet need mencapai 43.7%, kedua tertinggi di provinsi. Kondisi ini mendorong BKKBN untuk menggencarkan edukasi dan pelayanan kontrasepsi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas.
BKKBN juga menggandeng berbagai mitra seperti IBI, IDI, POGI, TNI, POLRI hingga pemerintah desa untuk memperluas jangkauan layanan bagi Pasangan Usia Subur (PUS).
Dalam kesempatan itu, dr. Mauliwaty mengajak seluruh stakeholder mendukung momentum penting, seperti Pelayanan KB Serentak (5–31 Mei 2025), Pelayanan KB di Tempat Kerja (7–9 Mei 2025), dan Pelayanan Sejuta Akseptor menjelang Hari Keluarga Nasional Juni nanti.
Kepala DPMDPP&KB MBD, Ronaldo S. Noach, turut menyampaikan dukungannya dan menyebut kunjungan ini sebagai semangat baru dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak.
Sebagai bagian dari program strategis nasional, Kepala Perwakilan BKKBN juga mendorong implementasi 5 Quickwin dari Menteri Kependudukan dan Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, yaitu:
1. GENTING – Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
2. TAMSYA – Taman Asuh Sayang Anak.
3. GATI – Gerakan Ayah Teladan Indonesia.
4. AI SuperApps Keluarga Indonesia.
5. SIDAYA – Lansia Berdaya.
BKKBN berharap seluruh pemangku kepentingan turut ambil bagian dalam menyukseskan agenda prioritas ini demi tercapainya keluarga sehat dan sejahtera di Maluku Barat Daya. (MP-Norin)