Melestarikan Persekutuan Hidup Orang Basudara, IKB TNS Kota Ambon Gelar Ibadah Perdana

oleh -3 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Untuk melestarikan persekutuan hidup orang basudara, Ikatan Keluarga Besar (IKB) Teon Nila Serua (TNS) Kota Ambon menggelar ibadah perdana yang berlangsung di Gedung Gereja Mahanaim, Jemaat GPM Bethania, Pulo gangsa, Minggu (27/4/2025).

Ibadah yang dipimpin Pendeta Reni Ursia/Parihala berlangsung dibawah sorotan tema   ‘ Kerukunan dan Persaudaraan Yang Mendatangkan Berkat ‘.

Ketua IKB TNS Kota Ambon Ronald H. Lekransy menyampaikan, ucapan terima kasih kepada bapak, ibu dan anak-anak yang telah menghadiri ibadah perdana keluarga besar IKB TNS, karena kehadiran kita semua merupakan niat yang baik.

“Atas nama keluarga besar IKB TNS menyampaikan terima kasih banyak atas kepedulian bersama untuk hadir dalam ibadah untuk menjaga persekutuan ini,” ujarnya.

Persekutuan IKB TNS bertujuan untuk menjaga, memelihara, merawat dan melestarikan komitmen bersama untuk menjaga kehidupan bersaudara. Karena itu, lanjut dia, kita patut bersyukur semangat kebersamaan sehingga, kita bersepakat untuk bangkit dan bangun bersama dalam segala situasi termasuk kita bangkit dan bangun bersama untuk membangun komitmen dalam bertumbuh dalam iman tetapi, juga bangkit dan bangun bersama dalam relasi sosial.

“Ini yang harus kita lihat dalam suka dan duka kita tetap menunjukkan bahwa persekutuan ini menjadi penting,” paparnya.

Dia menuturkan, dalam persekutuan ini  kita tidak saling mengenal diantara, satu dengan yang lain, namun kita semua akan belajar untuk saling mengenal kedepan, agar ikatan persaudaraan ini akan kita jaga, kita rawat dan lestarikan buat generasi agar semua dapat kita capai.

“Mungkin saya tidak mengenal bapak, ibu dan anak-anak secara keseluruhan namun, kita akan saling mengenal satu dengan yang lain kedepan,” tandasnya.

Kehadiran kita saat ini, bukan untuk membangun kehidupan rohani yang baik tapi, masalah kita, bagaimana membangun relasi sosial yang baik. Karena itu, hubungan sosial diantara sesama kita dan orang-orang di luar kita menjadi komitmen untuk bisa membawa persekutuan Keluarga Besar IKB TNS akan lebih besar.

“Jangan lupa organisasi ini bukan organisasi biasa saja,  karena organisasi ini merupakan organisasi kemasyarakatan yang memiliki dasar hukum yang kuat dalam melakukan segala sesuatu,” ucapnya.

Ditempat yang sama Pendeta Teni Ursia/Parihala dalam refleksi firman yang terambil dari Mazmur 133:1-3 dengan Judul ‘Persaudaraan Yang Rukun’.

Dalam refleksi Ursia mengatakan, dalam kehidupan orang basudara kita harus tetap menjaga persatuan dan kerukunan dengan tidak membedakan, karena Kasih Allah mempersatukan kita. Kalau ada yang membedakan ini dari Teon, ini dari Nila dan ini dari Serua, maka hal itu harus dihilangkan, karena Kasih itu mempersatukan tidak ada yang kurang tidak ada yang lebih, karena kita semua orang basudara.

Untuk diketahui dalam ibadah perdana juga di berikan tanda kasih kepada keluarga IKB TNS. (MP-Norin)