Ambon, MPNews.com – setelah 11 tidak memiliki seorang raja definitif, akhirnya Mezaac Mauritz Silooy dilantik sebagai Raja atau Kepala Pemerintahan Negeri Amahusu yang definitif oleh Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena.
Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Ambon nomor 2486 Tahun 2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Pemerintahan Negeri Amahusu dan berlangsung di Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, KotaAmbon, Selasa (29/7/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan, proses pelantikan ini menjadi titik akhir dari penantian panjang masyarakat adat Negeri Amahusu yang sudah berlangsung selama 11 tahun.
“Kita mesti bersyukur bersama di saat ini, karena dalam upaya menjawab harapan masyarakat adat Negeri Amahusu, hari ini Raja definitif telah hadir,” kata Bodewin.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak pernah mencampuri urusan adat di masing-masing negeri, melainkan hanya memfasilitasi proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Pemkot tidak pernah punya target menetapkan satu Raja definitif. Yang kami lakukan adalah memfasilitasi, membantu menyelesaikan berbagai persoalan dengan cara memastikan seluruh proses tidak bertentangan dengan aturan,” paparnya.
Dia menjelaskan, keputusan pengangkatan Raja Amahusu dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tatanan soa dan mata rumah parenta hingga Badan Saniri Negeri yang merupakan representasi masyarakat adat.
“Setelah diuji, kami putuskan bahwa proses itu sesuai dengan ketentuan. Karena itu, Wali Kota menetapkan dan mengangkat Kepala Pemerintahan Negeri Amahusu secara sah,” jelasnya.
Dia berharap, kehadiran Raja definitif tidak hanya menjadi simbol adat semata, tetapi mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga nilai-nilai adat dan mempercepat pembangunan negeri.
“Terima beliau dengan sukacita. Kehadiran Raja harus memberi dampak dalam menjaga adat istiadat sekaligus mendorong kemajuan Negeri Amahusu agar sejajar dengan negeri-negeri lainnya,” pesan Bodewin.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain, wakil walikota Ambon, anggota DPRD Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Penjabat Sekretaris Kota, jajaran OPD Pemkot Ambon, Forkopimcam Nusaniwe, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga masyarakat dan keluarga besar Negeri Amahusu.(MP/Norin)
