PAD Tak Tercapai, DPRD Kota Ambon Minta Penjabat Wali Kota Evaluasi Kinerja Setiap OPD

oleh -14 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Akibat tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024, lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta, Penjabat Wali Kota Ambon untuk melakukan evaluasi kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Demikian hal ini di sampaikan Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela Kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Ambon, usai Penutupan Masa Sidang Pertama sekaligus Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun 2024-2025, Rabu (15/01/2025).

Dia mengatakan, dalam pertanggung jawaban realisasi anggaran tahun 2024, kita mengalami kendala dengan kondisi belanja karena, ada beberapa item belanja yang merupakan kewajiban dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang tidak dapat terealisir.

“Hal ini akibat dari tidak tercapainya PAD Kota Ambon,” ujarnya.

Menurut dia, DPRD Kota Ambon yang bertugas melakukan fungsi pengawasan telah mengingatkan kepada kepala daerah dalam hal ini, Penjabat Walikota Ambon, agar dapat menggunakan sistim reward atau punishment yang harus diberikan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkot Ambon.

“Bagaimana pemerintah memberikan apresiasi dan reward kepada OPD Pengumpul dan OPD yang dianggap gagal agar, dapat meningkatkan kinerja mereka,” paparnya.

Dia meminta, Penjabat Wali Kota Ambon untuk melakukan perombakan birokrasi bagi setiap OPD yang tidak mencapai target agar, kedepan kinerja semakin baik.

“Saat ini jabatan Penjabat Wali Kota Ambon Pak Dominggus Kaya sementara memasuki masa transisi sehingga, tidak dapat melakukan perombakan birokrasi karena itu, kepada Wali Kota Pak Bodewin Wattimena dan Wakil Wali Kota Ibu Elly Toisutta selalu pimpinan yang baru dapat melakukan perombakan birokrasi,” ungkapnya.

Dia menilai, ada beberapa hal yang membuat PAD Kota Ambon tidak mencapai target yakni, semangat kerja untuk OPD pengumpul tidak berjalan dengan baik, karena menganggap mereka adalah ASN, sehingga kerja yang dilakukan biasa-biasa saja dan penempatan mereka pada masing-masing OPD tidak sesuai basic ilmu.

“Kita akan kawal dan memberikan atensi serta supporting kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon terpilih untuk melihat persoalan ini secara serius, karena banyak yang menjadi beban hutang tahun 2024,” tutupnya. (MP-Norin)