Puncak Peringatan Harganas Ke-32 Di Maluku, Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju

oleh -28 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Keluarga adalah tempat pertama bagi setiap insan untuk tumbuh, belajar, dan mencintai.

Dalam lingkup keluarga yang kecil, tersimpan kekuatan besar yang mampu membentuk karakter dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, penguatan institusi keluarga menjadi fondasi penting dalam menjawab tantangan demografi dan pembangunan berkelanjutan.

Semangat inilah yang menjadi inti dari Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 dan Hari Kependudukan Sedunia (World Population Day) 2025 tingkat Provinsi Maluku, yang digelar Kantor Perwakilan BKKBN Maluku pada Selasa, 15 Juli 2025, di halaman Kantor.

Dengan mengusung tema nasional “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, peringatan ini menjadi momen reflektif untuk meneguhkan kembali bahwa kemajuan bangsa tak lepas dari kekuatan keluarga yang sehat, harmonis, dan berdaya.

Kegiatan ini juga sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya isu-isu kependudukan, yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia dan masa depan generasi penerus.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, dalam laporannya menegaskan bahwa peringatan tahun ini bukan hanya tentang peran keluarga, tetapi juga menyangkut bagaimana pengelolaan kependudukan yang terarah akan melahirkan generasi unggul yang siap berkontribusi untuk negeri.

“Tema ini mengandung makna mendalam tentang keluarga sebagai fondasi utama dalam membentuk individu yang berkualitas, berkarakter, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan nasional tidak hanya bergantung pada sektor ekonomi dan politik, tetapi juga pada kuatnya institusi keluarga serta strategi pengelolaan penduduk yang terencana dan berkelanjutan.

“Setiap keluarga diharapkan mampu membentuk generasi penerus yang cinta tanah air dan memiliki nilai-nilai kebangsaan. Dalam konteks global, momentum Hari Kependudukan Sedunia menjadi pengingat bahwa keseimbangan antara jumlah dan kualitas penduduk sangat menentukan arah pembangunan,” jelasnya.

dr. Mauliwaty juga memperkenalkan transformasi kelembagaan BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN), serta penguatan implementasi Quick Wins berupa lima program prioritas nasional di bidang pembangunan keluarga dan kependudukan.

“Quick Wins ini merupakan bentuk respon cepat pemerintah terhadap berbagai tantangan sosial dan demografi. Harapan kami, seluruh masyarakat di Maluku semakin memahami peran dan tanggung jawab bersama dalam membentuk generasi berkualitas,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Dr. Zulkarnain, MS., SP., JP, menegaskan bahwa keluarga memiliki posisi strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sejalan dengan tantangan kependudukan nasional.

“Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi yang berkualitas, berakhlak mulia, dan memiliki daya saing global,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjadikan keluarga sebagai pusat ketahanan sosial dalam menghadapi revolusi teknologi, perubahan iklim, dan kesenjangan sosial.

“Pembangunan keluarga adalah investasi jangka panjang yang berdampak besar bagi bangsa. Dalam momentum Hari Kependudukan Sedunia, kita juga diingatkan untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan penduduk dengan peningkatan kualitasnya,” tegasnya.

Gubernur turut menyinggung tantangan zaman di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital yang dapat menggerus kelekatan dalam keluarga.

“Kita harus waspada karena handphone kini seperti menjadi keluarga baru kita. Jangan sampai teknologi mengatur kita. Kitalah yang harus pandai mengelolanya,” pesannya.

“Melalui momentum ganda Harganas dan Hari Kependudukan Sedunia ini, mari kita perkuat kolaborasi, integrasi program, serta inovasi layanan untuk menjangkau keluarga dan individu yang paling membutuhkan,” tandasnya.

Melalui peringatan Harganas ke-32 yang bersinergi dengan Hari Kependudukan Sedunia, Pemerintah Provinsi Maluku bersama BKKBN mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk semakin menyadari bahwa masa depan bangsa dimulai dari keluarga. Dari hal-hal kecil dan sederhana, terbangun kekuatan luar biasa untuk Indonesia yang lebih maju.

Diketahui, peringatan Harganas ke-32 dan Hari Kependudukan Sedunia di Provinsi Maluku turut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya.

Duta GenRe Maluku menampilkan teatrikal bertema keluarga, sementara Sanggar Kamboti Negeri Soya mempersembahkan tarian tradisional yang mengangkat kekayaan budaya lokal.

Dalam momen ini juga dilakukan penyerahan bantuan perlengkapan ibadah berupa Buku Iqro dan alat salat dari Baznas Pusat melalui Kemendukbangga/BKKBN kepada program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang dijalankan di PT.

Sumberdaya Wahana dan PT. Nusaina Argo, Kabupaten Maluku Tengah. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Baznas Provinsi Maluku dan diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.

Selain itu, Balai Bahasa Provinsi Maluku juga menyerahkan bantuan buku dongeng anak kepada program TAMASYA di lokasi yang sama. Bantuan ini diserahkan oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Maluku dan diterima oleh Kepala Dinas PPKB Kabupaten Maluku Tengah, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya literasi anak usia dini dalam lingkungan keluarga.

Dalam kesempatan yang sama, diberikan pula penghargaan bagi para pemenang lomba yang digelar dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-32. Untuk kategori Lomba Kampung Keluarga Berkualitas, juara pertama diraih oleh Kampung KB Tanjung Merpati di Desa Waefusi, Kabupaten Buru Selatan. Juara kedua diraih Kampung KB Ohoi Lebetawi, Kota Tual, dan juara ketiga oleh Kampung KB Desa Naku, Kota Ambon.

Sementara itu, untuk kategori Rumah Data Kependudukan tingkat Provinsi Maluku, juara pertama diraih Desa Hunuth (Kota Ambon), juara kedua Ohoi Maar (Kabupaten Maluku Tenggara), dan juara ketiga Desa Siahoni (Kabupaten Buru). Penghargaan untuk Bina Keluarga Balita Model Unggulan (BKBMU) terbaik tingkat provinsi diberikan kepada Desa Laha, Kota Ambon.

Pada kategori pelayanan KB sejuta akseptor dengan capaian pelayanan tertinggi, Kabupaten Maluku Tenggara meraih posisi pertama, disusul Kota Ambon di posisi kedua, dan Kabupaten Buru di posisi ketiga.

Selain itu, diberikan pula penghargaan kepada pengelola Program Bangga Kencana terbaik tingkat provinsi tahun 2024/2025, yaitu Kota Ambon sebagai terbaik pertama, Kabupaten Maluku Tenggara terbaik kedua, dan Kabupaten Buru sebagai terbaik ketiga.

Sebagai penutup, para tamu undangan melakukan kunjungan ke lokasi pelayanan KB sebagai bentuk dukungan terhadap akses layanan kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga yang merata dan berkualitas di Provinsi Maluku.

Turut hadir dalam kegiatan ini: Dr. Zulkarnain, MS., SP., JP. (Staf Ahli Gubernur Maluku), Ely Toisuta, S.Sos. (Wakil Wali Kota Ambon), Moritz Tamaela, SE. (Ketua DPRD Kota Ambon), TP PKK Provinsi dan Kota Ambon, Pengurus Organisasi Wanita, Ketua IBI, Ketua Koalisi Kependudukan, Kepala Dinas dan Badan lingkup Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Maluku, serta mitra kerja dan instansi vertikal di lingkungan Provinsi Maluku. (Humas BKKBN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.