Ambon, MPNews.com – Staf Ahli Menteri Kemendukbangga/BKKBN, Viktor H. Siburian, SE, M.Si, CA, QIA, CGCAE, CACP, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, dalam rangka fasilitasi intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) di wilayah khusus, Jumat (13/6/2025).
Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si, Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, dan Ketua TP PKK Kota Ambon, Felisa Maria Wattimena.
Dalam sambutannya, Viktor H. Siburian menyampaikan total fertility rate (TFR) di Provinsi Maluku tahun 2024 masih tercatat di angka 2,42, sedangkan Kota Ambon telah mencapai 2,11—setara dengan rata-rata nasional.
Namun, capaian kesertaan KB modern (mCPR) di Kota Ambon baru menyentuh angka 45,5 persen, jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 61,7 persen.
Sementara itu, angka unmet need (kebutuhan ber-KB yang belum terpenuhi) di kota ini masih cukup tinggi, yakni 25,6 persen.
“Kemendukbangga mencatat bahwa untuk memperluas akses KB di wilayah tertinggal, perbatasan, kepulauan, dan padat perkotaan, diperlukan strategi intensifikasi pelayanan yang terintegrasi, melibatkan mitra kerja seperti pemerintah daerah, TP PKK, organisasi profesi (IBI, IDI, POGI), serta TNI dan Polri,” kata Viktor.
Viktor juga menegaskan bahwa pelayanan KB dan kesehatan reproduksi merupakan bagian penting dari upaya penurunan stunting serta angka kematian ibu dan anak.
Di Kota Ambon, prevalensi stunting menurun dari 20,7% menjadi 15,3% berdasarkan SSGI 2024, yang menunjukkan efektivitas intervensi spesifik dan sensitif serta meningkatnya kesadaran masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi multisektor dari tingkat pusat hingga desa, dengan harapan dapat mendekatkan akses serta memperluas jangkauan layanan KB yang merata bagi pasangan usia subur (PUS) di Kota Ambon,” lanjut Viktor.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah, TP PKK, kader KB, tenaga kesehatan, dan mitra strategis lainnya yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program Banggakencana.
“Mari kita perkuat komitmen bersama untuk menjadikan keluarga sebagai tempat yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, tempat generasi penerus kita dibesarkan dengan nilai luhur untuk membangun Kota Ambon dan Maluku yang kita cintai,” tutupnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan paket sembako kepada 20 penerima manfaat sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap program KB dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Staf Ahli Menteri dan rombongan juga memantau langsung pelayanan KB di mobil unita pelayanan (Muyan). (**)
