Stunting Masih Tinggi, GENTING Ajak Warga SBB Turun Tangan

oleh -26 Dilihat
oleh

PIRU, MPNews.com – Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) berhasil menurunkan angka stunting dari 31,4 persen pada 2023 menjadi 22 persen di 2024. Meski ada perbaikan, angka ini masih dinilai tinggi karena berada di atas ambang 20 persen.

Untuk menjawab tantangan itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku bersama Pemerintah Kabupaten SBB menggelar Koordinasi Teknis Kemitraan Implementasi Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) pada Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini mempertemukan pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat untuk duduk bersama mencari cara terbaik agar tidak ada keluarga di SBB yang tertinggal dalam upaya perbaikan gizi dan pengasuhan anak.

“Keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab BKKBN semata, melainkan tanggung jawab kita semua dalam mencetak generasi Seram Bagian Barat yang bebas stunting,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si, dalam sambutannya.

Target GENTING di Kabupaten SBB mencapai 647 keluarga berisiko stunting (KRS). Namun hingga saat ini, capaian baru menyentuh 10 keluarga atau sekitar 1,5 persen. Kondisi ini menjadi tantangan besar yang harus dijawab dengan kerja sama lintas sektor dan gotong royong masyarakat.

Lewat GENTING, masyarakat diajak menjadi “orang tua asuh” bagi keluarga berisiko stunting. Dukungan yang diberikan bukan hanya soal pangan, tetapi juga edukasi gizi, akses kesehatan, hingga pendampingan pola asuh.

“Saya percaya, kegiatan ini bisa menggerakkan hati para mitra dan semua pihak untuk terlibat menjadi orang tua asuh, sehingga tidak ada lagi keluarga di SBB yang tertinggal dalam perbaikan gizi dan tumbuh kembang anak,” tambah Mauliwaty.

Gerakan ini diharapkan benar-benar hidup di tengah masyarakat SBB. Karena cegah stunting bukan hanya soal program, melainkan tentang masa depan anak-anak Seram Bagian Barat agar tumbuh sehat, kuat, dan sejahtera. (**)