MalukuPubilkNews.Com: Ambon- Kandidat Bakal Calon Walikota Ambon, Ferly Tahapary, SH.MM memiliki tujuan mulia untuk membangun Kota Ambon yang lebih baik lagi.
“Saya akan melanjutkan kebijakan Pemerintah Kota Ambon yang sudah baik, mungkin beberapa hal yang belum maksimal akan saya perbaiki sehingga kedepan masyarakat Kota Ambon jauh lebih sejahtera,” ungkap Firly Tahapary kepada media ini, Kamis (18/04/2024) via telepon selulernya.
Lanjut Tahapary, membangun sebuah daerah membutuhkan niat yang tulus dan berani mengambil keputusan untuk pembenahan, lewat terobosan – terobosan baru.
Menurut dia, kondisi Kota Ambon saat ini tidak mengalami perubahan terlalu signifikan dimana pembangunan berbagai sumber daya masih saja seperti biasanya, sedangkan disisi lain APBD Kota Ambon cukup untuk melakukan hal itu.
Kondisi inilah membuat Tahapary merasa terpanggil untuk mengabdi bagi daerah yang pernah membesarkan dirinya.
Dikatakan lanjut, berbekal pengalamannya sebagai staf khusus Bupati Teluk Bintuni dan backround pendidikannya sebagai orang hukum dan administrasi menagemen dirinya punya visi dan misi mewujudkan Kota Ambon yang mandiri sejahtera dan bermatarbat.
Dengan slogan Toma Maju, Tahapary menegaskan semua keinginan itu tidak akang terwujud kalau tidak ada kebersamaan dari seluruh komponen masyarakar Kota Ambon.
“Masyarakat adalah Tuan dan Nyonya, Raja dan Ratu, sedanhkan seorang Kepala Daerah hanyalah pelayan, itulah komitmen melayani yang saya akan terpakan,” tegas lulusan Lemhanas RI tahun 2012 ini.
Menurutnya, untuk mewujudkan kebersamaan itu dirinya akan melakukan konsolidasi dengan seluruh lapisan masyarakat, lewat pendekatan culture dan lintas agama.
“Saya berencana dalam waktu dekat akan melakukan tatap muka dan dialog dengan seluruh lapisan suku, baik itu orang ambon, lease, seram, buru, maluku tenggara, tanimbar termasuk warga dari berbai daerah seperti, bugis, makassar, buton, jawa dan semua culture yang ada di kota ambon,” tandas Tahapary.
Selain itu dirinya juga akan bertatap muka dengan tokoh – tokoh agama baik kristen, katholik, islam, hindu dan budha. Termasuk juga organisasi – organisasi masyarakat, karena dari situlah dirnya bisa mengetahui keinginan masyarakat.
Karena itu, sambung dia, dalam berkontestasi politik sebaiknya semua kandidat mampu menunjukan pendidikan politik yang baik, bermartabat dan taat akan aturan hukum, sehingga bisa melahirkan pemimipin yang berjiwa mulia untuk membangun Kota Ambon.(ATICK)