Wali Kota Ambon Minta ASN Jaga Solidaritas

oleh -39 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, bersama Wakil Wali Kota Ely Toisutta meminta, Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menjaga solidaritas dan mengesampingkan perbedaan di masa lalu dan bersatu dalam semangat kerja sama guna membangun kota ini kearah yang lebih baik.

“Lupakan masa lalu, mari kita melangkah bersama. Bagi yang tidak siap untuk bekerja dengan sepenuh hati, lebih baik mundur. Kami membutuhkan tim yang solid dan berkomitmen penuh,” ujarnya pada saat pertemuan bersama ASN dan Non ASN yang berlangsung di Ball Room MCM Ambon, Selasa (4/3/2025)

Sebagai pemimpin, ia memastikan bahwa seluruh program yang telah dijanjikan kepada masyarakat akan dijalankan dengan serius. Visi, misi, serta 17 program prioritas yang telah dirancang akan menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.

“Solidaritas ASN sangat sangat dibutuhkan agar, ASN dapat bekerja sama untuk membangun kota ini,” paparnya.

Apabila kedepan ada ASN yang tidak bekerja secara optimal dan terlibat korupsi, maka ASN tersebut tidak mendapat tempat dalam Tim Pemkot Ambon.

“Kalau ada ASN yang malas, bekerja setengah hati dan menghabiskan waktu di rumah kopi, ada baiknya tidak perlu bekerja, karena kita butuh tim yang utuh dan solid untuk membangun kota ini lima tahun kedepan,” tuturnya.

Selain memperkuat soliditas tim kerja, Wattimena juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pemerintahan melalui sejumlah kebijakan yang akan diterapkan antara lain,

1. Pengurangan Pemborosan Anggaran – Anggaran untuk rapat-rapat yang dinilai kurang penting akan dikurangi, termasuk memangkas biaya yang tidak diperlukan

2. Penyelesaian Utang Pemkot – Pemerintah menargetkan agar pada akhir 2025, tidak ada lagi utang kepada pihak ketiga.

3. Peningkatan Kesejahteraan ASN dan Desa – Dengan efisiensi anggaran, pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) serta Alokasi Dana Desa (ADD) dapat dilakukan secara tepat waktu.

“Kami ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat serta pembangunan kota yang lebih baik,” katanya.(MP-Norin)