Pertumbuhan Ekonomi Maluku Triwulan IV 2024 Tetap Solid

oleh -41 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Provinsi Maluku tetap memperlihatkan pertumbuhan yang Solid pada triwulan IV 2024, yakni tunggu sebesar 6,53% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 6,24% (yoy).

Demikian hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Mohamad Latif melalui release yang dikirim kepada media MalukuPubliknews.com, Kamis (6/2/2025).

Menurut dia, capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,02% (yoy). Dimana, secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Maluku pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,34% (yoy).

“Hal ini meningkat dari tahun sebelumnya yang tumbuh 5,21% (yoy),” ucapnya.

Dia mengatakan, dari sisi lapangan usaha pertemuan ekonomi Maluku pada triwulan IV 2024 utamanya ditopang oleh kinerja lapangan usaha administrasi pemerintahan yang tumbuh sebesar 9,88% (yoy) atau meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,41% (yoy) yang disebabkan oleh peningkatan realisasi belanja APBN.

Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi Maluku utamanya didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB/investasi).

“Komponen konsumsi rumah tangga menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,12% (yoy), dimana pada triwulan IV 2024 meningkat dibandingkan dengan di bulan sebelumnya yang tumbuh 3,54% (yoy). Karena itu, peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga disebabkan oleh masuknya momen HBKN Nataru, pemilihan kepala daerah serentak serta terselenggaranya agenda seremonial seperti wisuda pada beberapa perguruan tinggi yang secara sektoral juga turut mendukung kinerja LU  perdagangan besar dan eceran,” jelasnya.

Selain itu, komponen PMTDB menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,72% (yoy), meningkat dari piwulang sebelumnya sebesar 0,68% (yoy).

“Pertumbuhan pada komponen PMTDB didorong oleh realisasi belanja modal bangunan APBN serta realisasi belanja modal non bangunan APBN yang mengalami peningkatan pada triwulan IV 2024,” ujarnya.

Sementara itu, kata dia, dari sisi lapangan usaha pertemuan ekonomi provinsi Maluku didukung meningkatnya kinerja lapangan usaha administrasi pemerintah yang dipengaruhi oleh peningkatan realisasi belanja APBN di triwulan IV 2024.

“Pertumbuhan ini sejalan dengan realisasi belanja modal dan belanja pegawai APBN yang meningkat,” paparnya.

Untuk itu di tengah ketidakpastian Global yang dapat menjadi resiko ke depan Bank Indonesia memandang setidaknya terdapat tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku ke depan antara lain,

1. pentingnya upaya menjaga daya beli masyarakat sebagai motor utama perekonomian provinsi Maluku melalui berbagai upaya pengendalian inflasi khususnya, komoditas pangan.

2. Optimalisasi realisasi anggaran belanja pemerintah.

3. Mendorong percepatan implementasi digitalisasi ekonomi di seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kelancaran transaksi perdagangan. (MP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.