Ambon, MPNews.com – Bank Indonesia Perwakilan Maluku bersama Pemerintah Provinsi Maluku terus memperkuat sinergi dalam pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pariwisata.
Hal ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di kantor Bank Indonesia Perwakilan Maluku pada Kamis, (20/3/2025).
Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Achmad Jais Ely, menyampaikan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2025 akan difokuskan pada inovasi, digitalisasi, serta peningkatan daya saing destinasi wisata Maluku.
“Pariwisata Maluku memiliki potensi besar yang perlu dikelola dengan baik melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan seperti Bank Indonesia,” ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku, Muhamad Latif, menegaskan komitmen BI dalam mendukung pengembangan sektor UMKM dan pariwisata di Maluku.
“Kami terus mendorong akses pembiayaan yang lebih luas bagi pelaku UMKM serta memfasilitasi peningkatan kapasitas dan literasi keuangan mereka. Pariwisata yang kuat akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.
Diskusi lintas sektor yang berlangsung dalam FGD ini menjadi momentum strategis untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan pariwisata di Maluku.
Harapannya, sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, serta para pelaku usaha dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya saing Maluku di kancah nasional maupun internasional. (**)