BKKBN Maluku Dorong Penyusunan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan

oleh -11 Dilihat
oleh

AMBON, MPNews.com – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menggelar kegiatan Fasilitasi Pendampingan Penyusunan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan, di Baileo Kencana Kantor Perwakilan BKKBN Maluku, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwatty Bulo, M.Si, yang menekankan pentingnya isu kependudukan sebagai fokus utama dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa isu kependudukan menjadi fokus utama dalam mendorong pemanfaatan bonus demografi untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Kebijakan kependudukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, bertujuan untuk menciptakan penduduk yang berkualitas, sejahtera, dan berdaya saing global,” ujar dr. Mauliwatty Bulo.

Ia menjelaskan bahwa isu kependudukan utama dalam RPJPN mencakup pengelolaan pertumbuhan penduduk, peningkatan kesejahteraan dan persebaran penduduk, serta adaptasi terhadap tantangan kependudukan. Untuk itu, Desain Besar Pembangunan Kependudukan (DBPK) menjadi bentuk komitmen transformasi kebijakan pembangunan kependudukan yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan melalui sinergi lintas sektor.

“Transformasi kebijakan tersebut merupakan prasyarat utama dalam membangun tata kelola pembangunan kependudukan yang baik, guna menjamin akselerasi pelaksanaan program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas penduduk,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Perwakilan BKKBN Maluku menilai bahwa penyusunan kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan di daerah merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan variabel kependudukan ke dalam kebijakan sektoral.

“Melalui proses penyusunan yang terarah, partisipatif, dan berbasis bukti, kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan diharapkan mampu mendorong lahirnya program-program pembangunan yang berorientasi pada penduduk sebagai subjek dan objek pembangunan,” katanya.

dr. Mauliwatty juga mengajak seluruh peserta kegiatan untuk menjadikan forum ini sebagai wadah penguatan komitmen dan kolaborasi antar-instansi.

“Saya menaruh harapan besar agar kegiatan ini tidak hanya menjadi forum berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat komitmen, koordinasi, dan kolaborasi antar-instansi,” ungkapnya.

Ia menutup sambutan dengan ajakan agar seluruh pihak berperan aktif dalam memberikan masukan, data, dan informasi yang relevan untuk mendukung penyusunan kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan di daerah.

“Semoga kegiatan hari ini bermanfaat bagi kita semua dalam upaya mewujudkan kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang lebih baik khususnya di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga,” tutup dr. Mauliwatty Bulo.

Kegiatan ditandai dengan pembukaan resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, serta diakhiri dengan sesi diskusi dan penyusunan langkah-langkah tindak lanjut bersama lintas instansi.

Turut dihadiri oleh jajaran Bappeda Provinsi Maluku, Kepala Pusat Studi Pedesaan dan Kependudukan Universitas Pattimura, serta perwakilan Bappeda Litbang dan OPD Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten/kota se-Maluku yang hadir secara virtual.. (**)