Ambon, MPNews.com – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku terus menggalakkan program prioritasnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.
Salah satu program unggulan yang menjadi Quick Win adalah Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), yang bertujuan untuk memberikan fasilitas penitipan anak (daycare) berkualitas dengan pendampingan pengasuhan berbasis kelas orang tua hebat (KERABAT).
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si, menyempatkan diri meninjau Tempat Penitipan Anak (TPA) milik PT. Sumber Daya Wahana di Desa Siatele, Kecamatan Seram Utara. TPA ini menjadi salah satu lokus pelaksanaan program “Tamasya” dan diharapkan berkembang menjadi daycare unggulan di wilayah tersebut.
“Program Tamasya tidak hanya menyediakan tempat penitipan anak yang aman, tetapi juga meningkatkan kapasitas pengasuh dan orang tua melalui kelas KERABAT, baik secara online maupun offline. Dengan begitu, pengasuhan yang diberikan semakin berkualitas dan berorientasi pada tumbuh kembang anak yang optimal,” ujar dr. Mauliwaty.
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari Manager HRD PT. Sumber Daya Wahana, Bhayu Wibisono Soekandar, ST.
Ia menyatakan bahwa keberadaan TPA sangat membantu karyawan perusahaan dalam bekerja dengan tenang tanpa khawatir akan anak-anak mereka.
“TPA ini bukan hanya untuk anak-anak karyawan kami, tetapi juga terbuka bagi masyarakat sekitar. Saat ini, kami memiliki empat TPA yang tersebar di berbagai zona dengan kapasitas 23–28 anak per lokasi. Kami siap menjalankan program Tamasya dan mendukung upaya BKKBN dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak,” jelas Bhayu Wibisono.
Dengan adanya sinergi antara BKKBN dan pihak swasta seperti PT. Sumber Daya Wahana, program “Tamasya” diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam menciptakan lingkungan pengasuhan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. (**)
