SBB-MALUKU, MPNews.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XI tingkat Kabupaten kembali digelar. Ajang festival ini diikuti oleh VIII kecamatan yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Asri Arman dengan dihadiri Wakil Bupati SBB Selfinus Kainama bersama istri, Sekda Kabupaten SBB Leverne A Tuasuun bersama istri, Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten SBB, staf ahli Bupati, asisten Sekda, pimpinan OPD lingkup Pemerintahan Kabupaten SBB, camat Kairatu, Ketua MUI Kabupaten SBB Abdul Rasul Narahubun, tokoh-tokoh agama, delapan (8) kafilah dari masing-masing kecamatan dan seluruh masyarakat kecamatan Kairatu yang diselenggarakan di Dusun Kelapa Dua, Kecamatan Kairatu pada Sabtu (22/11/25).
Acara pembukaan berlangsung meriah dan khidmat, diawali dengan pawai defile kafilah dari 8 Kontingen kecamatan se-Kabupaten SBB, disusul pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Dalam laporannya, ketua panitia MTQ Ruslan Nai menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama Menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, Sebagai wahana pembinaan dan peningkatan prestasi, peserta yang akan mewakili Kabupaten SBB pada MTQ tingkat Provinsi Maluku, mempererat silaturahim antar masyarakat di wilayah Seram Bagian Barat.
Selain itu, pada sambutan Bupati Asri Arman ditekankan bahwa tema MTQ XI harus benar-benar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar slogan yang hanya indah dibacakan tetapi tidak memberi dampak.
ia juga melanjutkan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Di era perubahan dan tantangan global saat ini, generasi muda membutuhkan pedoman yang kuat agar tidak tergerus oleh arus negatif perkembangan zaman,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat, Djafar Tuny menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan hanya seremonial keagamaan, tetapi wadah strategis untuk memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), kita meneguhkan komitmen bersama untuk menghidupkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Moderasi beragama mengajarkan kita untuk bersikap adil, tidak ekstrem, menghargai keberagaman, dan menjadikan agama sebagai cahaya yang menuntun jalan kehidupan,” ujar Djafar.
Ia menambahkan bahwa tema MTQ XI Kabupaten SBB mencerminkan cita-cita luhur untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang menebarkan kedamaian dan persaudaraan.
Dengan resmi dibukanya MTQ XI Kabupaten Seram Bagian Barat, seluruh kontingen dari 8 kecamatan kini siap berlaga menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam seni membaca, memahami, dan menuliskan Al-Qur’an. (MP/JL)
