Ambon, MPNews.com – Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melaksanakan kegiatan Lawe Kokohu (Surfing) dan mendapat apresiasi dari pemerintah desa setempat.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Kades Latu Bachtiar Patty bahwa, dirinya sangat bangga dengan prestasi anak-anak yang juga telah mengembangkan kemampuan mereka lewat olahraga yang menurutnya sangat berbahaya ini.
Menurutnya, kegiatan ini adalah tantangan yang tidak semua anak mau melakukannya, namun karena punya bakat kemampuan dan keberanian, maka segala hal bisa dicapai.
Bukan saja itu, kegiatan ini juga adalah permainan masa kecilnya dulu yang sudah menjadi tradisi hingga saat ini. “Permainan ini sudah ada dari dirinya berusia sama seperti mereka, mungkin juga sudah ada sebelum saya lahir sehingga bisa jadi ini permainan turun temurun”, ungkapnya.
Lelaki paruh baya yang biasa disapa Tiar ini mengungkapkan bahwa siapa sangka lewat event ini banyak orang luar sudah mulai merespon. “Saya kemarin sampai kaget ketika menghadiri undangan tersebut, banyak masyarakat sangat antusias untuk datang menyaksikan lomba tersebut sehingga mendapat suporter dari warga kedepannya yang berada diluar Daerah .
Dirinya mengaku sangat mengapresiasi
kegiatan tersebut karena menurutnya lewat kegiatan ini bisa memperkenalkan wisata laut pantai Latu sampai ke luar daerah. “Kegiatan ini juga mungkin baru pertama kali dibuat di Kabupaten SBB, sehingga akan menjadi event tahunan”, ungkapnya.
Selain itu, ia mengaku akan memberikan dukungan penuh dengan kedepan kegiatan ini akan dianggarkan. “Jika kedepan kegiatan ini menjadi event tahunan, maka pastinya akan didanai demi kemajuan Daerah kita”, pungkasnya.
Patty menambahkan, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni dan Hari Laut Sedunia yang jatuh tanggal 8 Juni 2025 maka perlu juga diperhatikan kelestarian alam laut dengan tidak membiarkan laut menjadi kotor.
“Lewat dua momen terpenting, saya berharap kedepan Pemerintah Kabupaten SBB lewat Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pemuda dan Olahraga agar bisa lebih memperhatikan bakat dari anak-anak tersebut”, ungkap Patty.
Dikatakannya pula, masyarakat juga bisa dapat asas manfaat dengan cara berjualan di lokasi pantai asalkan bisa menjaga kebersihan. “Hal ini juga bisa menjadi perputaran ekonomi lebih baik sehingga membuat Daerah terkhususnya Desa Latu menjadi berkembang asalkan tetap menjaga kebersihan laut”,paparnya.
“Kalau memang sudah jadi agenda tahunan, maka setiap masyarakat dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi”,ujar Patty
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Desa Latu agar mulai saat ini kebersihan laut harus tetap dijaga, masyarakat dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Peristiwa kemarin saat sampah berserekan dan tempat sampah tidak digunakan, saya berharap agar tidak terulang lagi dan jangan pernah mengotori laut”,katanya.
Olahraga berselancar ini adalah olahraga yang penuh dengan tantangan yang juga butuh keterampilan, keberanian yang mana bisa bersahabat dengan ombak. “Kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi anak muda kalau harus berani melawan tantangan dan jadikan tantangan sebagai pelajaran sehingga peluang besar untuk menggapai cita-cita”, tutupnya. (MP-JF)