- Ambon,MPnews.com- Menindaklanjuti peryataan peryataan Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Attapary terkait, buruknya kualitas proyek pembangunan fisik di sekolah – sekolah pada Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.
Dimana, tender proyek Infrastruktur sudah di atur oleh orang-orang Istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi.
Tender tersebut sebelum pelelangan dimana, mereka telah menunjuk adik dari Kepala Dinas Pendidikan, Insun Sangadji untuk pengerjaan proyek.
Hal itu disampaikan, Ketua Komisi IV, Samson Attapary saat interupsi dalam Rapat Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD Maluku terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Maluku tahun anggaran 2024, di Baileo Karang Panjang Ambon, Senin (22/4/2024).
Pagi tadi, Rabu(24/04/2024) kami yang tergabung dalam Komunitas Forum Kajian Ilmu Hukum (FKIH) Ambon Ali Usemahu saat menyambangi Polda Maluku di Tantui, guna melaporkan Samson Atapary atas pernyataannya yang menurut kami telah mencemarkan nama baik Widya Pratiwi Murad Ismail.
“Kami melaporkan hal tersebut karena hemat kami itu adalah tindakan yang tidak objektif dan terkesan politis,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saudara Samson Atapary mengenyampingkan begitu banyak prestasi ibu Widya Murad.
“Telah kita ketahui bersama Ibu Widya adalah Sosok inspirasi bagi kalangan perempuan Maluku Widya Murad menjalankan amanah dengan penuh cinta,” paparnya.
Tentu, apa yang dilakukan Widya tak lain untuk membantu kepemimpinan suaminya, Murad Ismail.
“Harus kita tahu bersama sejak 2019, Widya mulai bergerak mengajak ibu-ibu PKK mewujudkan 10 program PKK di tiap kabupaten/kota di Maluku, menekan angka stunting di Maluku dengan menggelar kegiatan bahkan mengunjungi anak penderita stunting di pelosok daerah,” jelasnya.
Kerja keras dari Ina Latu Maluku itu, lanjut dia, berhasil memberikan kontribusi bagi daerah, dikutip dari website resmi Kemenkes RI pada bulan Mei 2019 silam, angka stunting di Maluku turun, dari 34,02 % menjadi 28,7 % .
Selain itu, tambah dia, Widya juga ditahun 2021 mencatatkan namanya sebagai perempuan inspiratif dari Hiapolo Filantropi Indonesia pada Tahun 2021 silam.
Selain itu ditahun 2022, Widya mencatat record sebagai penggagas muri olahan sagu terbanyak dengan menghadirkan 532 sajian makanan dengan olahan sagu.
“Sebagai Duta Parenting dan juga Bunda Paud Provinsi Maluku, Widya juga menerima penghargaan Anugerah Manggala Karya Kencana dari BKKBN ditahun 2022 lalu, karena dinilai memiliki komitmen dan dedikasi dalam pengembangan program keluarga berencana di Maluku,” katanya.
Untuk diketahui, Anugerah Manggala Karya Kencana dari BKKBN merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, KB dan pembangunan keluarga.
Sebagai Ketua Dekranasda, Widya juga aktif mengkampanyekan potensi budaya dan kerajinan khas Maluku.
Batik bermotif Maluku, menjadi ‘bahan kampanye” mempromosikan ke luar Maluku.
Tahun 2020 hingga 2022, sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Widya menggelar Kompetisi Membangun Negeri (MI) serta Walang UMKM (WM) Centre.
“Kami menilai saudara Samson Atapary ini frustasi karena di tubuh partainya tidak ada lagi sosok perempuan inspiratif dan punya segudang prestasi,” tandasnya. (MPNorin)
Post Views: 1,315