Gubernur Maluku Terima GP Ansor: Bangun Kolaborasi Strategis Untuk Wujudkan “Maluku Pung Bae”

oleh -14 Dilihat
oleh

AMBON, MPNews.com – Dalam semangat membangun sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH., LL.M, menerima jajaran pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Maluku periode 2025-2029 di ruang kerjanya, Rabu (6/8/2025). Hal ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus dialog terbuka untuk membangun sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Maluku dan GP Ansor dalam mendukung pembangunan daerah secara inklusif.

Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut dihadiri oleh Ketua GP Ansor Maluku, H. Ridwan Nurdin, S.Si., M.Kes, yang juga merupakan Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Maluku, bersama Sekretaris Wilayah, Ismiran Ingratubun, dan jajaran pengurus. Hadir pula Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Buru, Supriono, beserta pengurus daerah.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Maluku, Kasrul Selang, menyampaikan bahwa pemerintah memandang GP Ansor sebagai mitra strategis dalam membangun Maluku. Sebagai organisasi pemuda di bawah Nahdlatul Ulama (NU). GP Ansor memiliki posisi penting dalam penguatan nilai kebangsaan, toleransi, serta peran aktif dalam pembangunan sosial-ekonomi masyarakat.

Menurut Kasrul, diskusi antara Gubernur dan jajaran GP Ansor menyoroti beberapa hal utama, antara lain soal pengembangan literasi digital dan media sosial, yang dewasa ini menjadi ruang publik terbuka dan dapat membawa dampak negatif bila tidak digunakan secara bijak.

“GP Ansor meminta ruang peran lebih besar dari pemerintah provinsi dalam upaya pembinaan digitalisasi dan medsos. Ini penting agar pemuda bisa menjadi kekuatan produktif dan edukatif, bukan sebaliknya,” ujar Kasrul.

GP Ansor juga memaparkan rencana pendirian Badan Usaha Milik “Ansar”, yang akan melibatkan pemuda sebagai pelaku ekonomi produktif. Program ini diarahkan untuk membuka lapangan kerja baru dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda Maluku.

“BUM Ansar ini akan menjadi wahana pemberdayaan ekonomi anak muda. Salah satu program awalnya adalah kerja sama distribusi dengan Indo Grosir,” lanjut Kasrul.

Tak hanya itu, GP Ansor Cabang Kabupaten Buru juga menyampaikan bahwa mereka telah membuka lahan pertanian seluas 5 hektar untuk budidaya jagung di kawasan Wae Apo. Inisiatif ini merupakan dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan pemerintah pusat dan daerah.

Pemerintah Provinsi Maluku memandang langkah GP Ansor tersebut sejalan dengan visi misi “Sapta Cipta LAWAMENA”, yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Dalam visi ini, terdapat sejumlah prioritas strategis, antara lain; Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pemberdayaan pemuda, Pengurangan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja produktif, Ketahanan pangan berbasis potensi lokal, Penguatan kemitraan antar lembaga dan organisasi masyarakat. Seluruhnya merupakan bentuk konkret dari implementasi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto di tingkat daerah.

“Bapak Gubernur menilai peran organisasi seperti GP Ansor sangat penting dalam memperluas jangkauan program pemerintah. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu sinergi yang kuat dari seluruh elemen masyarakat,” terang Kasrul.

Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk terus merawat kemajemukan, dan mengajak seluruh pihak, terutama anak-anak muda, untuk fokus pada persamaan dalam membangun “Maluku Pung Bae”, bukan terjebak pada perbedaan.

“Pemerintah ini terbuka. Gubernur, Wagub, bahkan seluruh birokrasi tidak anti-kritik. Justru kami mengapresiasi masukan yang konstruktif demi kemajuan daerah,” kata Kasrul menirukan arahan Gubernur.

Dalam kesempatan itu, GP Ansor juga secara resmi mengundang Gubernur untuk menghadiri pelantikan kepengurusan mereka, yang direncanakan pada akhir Oktober 2025 dan akan dihadiri oleh Pengurus Pusat GP Ansor.

Kata Kasrul Menanggapi hal tersebut, Gubernur menyatakan akan berusaha hadir, selama tidak terdapat agenda kenegaraan yang bersifat prioritas.

Pertemuan ini menjadi fondasi awal dari rangkaian kolaborasi jangka panjang antara GP Ansor dan Pemerintah Provinsi Maluku. Sinergi ini diharapkan mampu menjadi model bagi organisasi kepemudaan lainnya dalam ikut serta aktif membangun daerah.

“Kami ingin menjadikan Maluku sebagai rumah bersama, tempat yang layak bagi semua. Dan itu hanya bisa dicapai jika kita bangun bersama, dalam semangat kolaborasi dan saling percaya,” pungkas Kasrul.(**)