Ambon, MPNews.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku (KPw BI Maluku) menyelenggarakan Salam Fest xdan Moluccas Digifest 2025 yang merupakan implementasi program Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyiar) Kawasan Timur Indonesia, serta Road to Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang puncak acaranya akan diselenggarakan di Jakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan dengan tema “Sinergi Digitalisasi dan Ekonomi Syariah Menuju Inklusi dan Keberlanjutan Pertumbuhan Ekonomi Maluku”, Salam Fest dan Moluccas Digifest 2025 dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada 24 – 26 April 2025 dengan tujuan untuk meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat Maluku terhadap ekonomi syariah dan digitalisasi, mendukung akselerasi perluasan ekonomi dan keuangan digital, serta mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Pada rangkaian opening ceremony, Salam Fest dan Moluccas Digifest 2025 dibuka oleh Gubernur Maluku, Bapak Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan mitra kerja KPw BI Maluku.
Kegiatan ini sekaligus dilakukan kick off / launching pada beberapa inisiasi inovasi program, antara lain Penyerahan Kartu Kredit Indonesia ke Pemerintah Provinsi Maluku, dimulainya Racing Mari Katong Pake QRIS antara perbankan dan Pos Indonesia, Kerjasama Kolaborasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dengan Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Penyerahan Simbolis Rice Milling Unit, serta Penyerahan Sarana Prasarana Produksi kepada Kelompok Usaha Bersama di Wilayah Maluku.
Dalam kesempatan ini, KPw BI Maluku menyediakan showcase untuk 36 (tiga puluh enam) UMKM binaannya dan mitra se-Provinsi Maluku dengan berbagai macam produk berupa halal food, fashion, dan craft.
Selain itu, terdapat booth layanan masyarakat yang disediakan untuk melayani pengurusan dokumen kependudukan, konsultasi Administrasi Hukum Umum dan Kekayaan Intelektual, layanan produk jasa keuangan perbankan, serta booth literasi CBP Rupiah dan QRIS Experience.
Dalam rangkaiannya, Salam Fest dan Moluccas Digifest 2025 juga mempersembahkan berbagai kegiatan untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap digitalisasi dan ekonomi syariah, antara lain melalui Talkshow dengan narasumber yang expert di bidangnya, Tabligh Akbar yang menghadirkan Ustadz Nasional, Sosialisasi, dan berbagai macam Lomba yang terbuka bagi seluruh masyarakat Maluku.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung unsur green event melalui kerjasamanya dengan komunitas lingkungan di Kota Ambon terkait waste management pada kegiatan ini.
Adapun dalam programnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah dan digitalisasi secara inklusif dan berkelanjutan, berbagai program telah dilaksanakan KPw BI Maluku meliputi fasilitasi sertifikasi halal, kurasi produk pelaku usaha syariah, pemberdayaan ekonomi pesantren, serta pelaksanaan berbagai sosialisasi dan seminar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai prinsip dasar ekonomi syariah.
Sementara dari sisi digitalisasi sistem pembayaran, KPw BI Maluku selalu berupaya mendorong penggunaan sistem pembayaran terkini yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH) melalui QRIS, BI-FAST, dan Kartu Kredit Indonesia.
Lebih lanjut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Mohamad Latif juga memberikan apresiasi kepada seluruh mitra kerja yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan Salam Fest x Moluccas Digifest 2025.
Dia berharap, kegiatan ini dapat turut mendorong kinerja ekonomi lokal khususnya UMKM serta dapat berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku, termasuk untuk mendukung program Asta Cita.
“Program Asta Cita ke-2 yaitu Mendorong Indonesia menjadi Pusat Ekonomi Syariah melalui Penguatan Ekosistem Syariah dan Mewujudkan Perekonomian yang berbasis pada Digital,” ucapnya. (MP-Norin)
