AMBON, MPnews.com – Pemerintah Provinsi Maluku diminta perhatikan dunia sakit milik daerah.
Pasalnya, saat ini terdapat 21 pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Umum daerah (RSUD) Dr Umarella, Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, namun masih kekurangan anggaran.
“Pemerintah Provinsi Maluku diminta, untuk membantu masalah yang dialami rumah sakit umum daerah Dr Umarella yang terlihat sangat prihatin,” ujar Anggota DPRD Provinsi Maluku Welem Kurnala disela-sela di rumah sakit Dr Umarella, Jumat (8/11/2024).
Dia mengharapkan, pihak manajemen rumah sakit untuk memperbaiki pola pelayanan. Sebab intinya jika orang datang untuk berobat di rumah sakit, tujuan utamanya adalah untuk proses kesembuhan, akan tetapi dengan pola dan atau model perawatan dengan kondisi ruangan yang sedemikian tentu berpengaruh terhadap psikis pasien,” paparnya.
Keinginan Welem Daniel Kurnala, melakukan blusukan ke rumah sakit adalah untuk melihat secara dekat, bagiamana pihak pengelolaan rumah sakit dalam melayani pasien yang berobat ke rumah sakit Umarella.
Karena itu, lanjut dia, dibutuhkan fasilitas pendukung untuk membantu para pasien.
“Dari sisi Sumber Daya Manusia yang ditempatkan di rumah sakit Dr Umarella telah memenuhi standard maksimal, namun dari segi fasilitas pendukung dibutuhkan penambahan dokter ahli agar pelayanan semakin maksimal,” ungkapnya.
Keinginan pihaknya agar, kedepan rumah sakit Dr Umarella lebih optimal dalam melakukan pelayanan kesehatan, hanya saja terhambat kerena faktor biaya operasional. Namun dari kondisi tersebut, komisi IV DPRD provinsi Maluku yang membidangi masalah kesehatan, pendidikan, sosial dan kemasyarakatan dapat menambah anggaran guna setiap rumah sakit milik pemerintah provinsi Maluku lebih maksimal dalam melakukan pelayanan kesehatan yang lebih.
“Minimnya sarana dan fasilitas pendukung, sehingga dibutuhkan penambahan anggaran untuk membantu fasilitas pelayanan,” terangnya. (MP_Norin)
