Ambon,MPnews.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membuka secara resmi kegiatan forum konsultasi publik rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Ambon tahun 2025-2045 yang berlangsung di Marina Hotel, Selasa (20/2/24).
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena mengatakan, penyusunan RPJPD sesuai dengan amanat undang undang nomor dua lima tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan Mendagri nomor 86 tahun 2017 di mana daerah wajib menyusun dokumen RPJP 20 tahun.
“Untuk perencanaan 20 tahun ke depan berjalan bersamaan baik tingkat nasional,provinsi maupun kabupaten/kota berjalan beriringan hingga sampai dengan pembangunan yang lebih baik,” ujarnya
Menurutnya, kegiatan konsultasi publik yang dilaksanakan saat ini merupakan tahap pembangunan dalam rangka penyusunan dan penetapan dokumen RPJP kota Ambon untuk 20 tahun guna mendapat masukan terhadap visi misi maupun rencana awal.
“Kegiatan konsultasi publik ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk membuat kota Ambon ini menjadi lebih baik untuk itu mari kita bersama sama berkontribusi dalam penyusunan sekaligus menetapkan tujuan besar dengan segala ide dan harapan kota Ambon akan lebih baik di 20 tahun mendatang,” jelasnya.
Wattimena menambahkan, dengan memperhatikan visi-misi RPJP nasional negara Nusantara berdaulat maju dan berkelanjutan serta visi misi RPJP provinsi Maluku. Maluku maju, inklusif berkelanjutan dan berdaulat atas gugusan kepulauan maka rancangan fisik RPJP kota Ambon harus dibahas dan di rancang dengan baik.
“Jadi mari kita bersama-sama merancang visi misi yang terbaik untuk Kota Ambon melalui diskusi forum konsultasi publik yang saat ini kita lakukan,” pungkasnya.
Wattimena berharap semua pihak dapat berkontribusi untuk bersama sama membangun kota Ambon menjadi lebih baik dengan tujuan Indonesia emas di tahun 2045
“Saya berharap semua kepala dinas yang ada di wilayah pemerintahan kota Ambon mendapat berkontribusi pada generasi emas Indonesia mulai dari penurunan stunting kualitas pendidikan juga masalah lingkungan yang kita hadapi yakni krisis air bersih dan persoalan sampah itu yang menjadi prioritas kita saat ini ayo kita sama-sama membuat kota ini menjadi kota lebih baik kota yang Indah agar,” tutupnya. ( MP01 )
