Ambon,MPnews.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon gelar temu kader Posyandu yang berlangsung di Maluku City Mall (MCM), Selasa (21/5/2024).
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena mengatakan, temu kader Posyandu bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kota Ambon.
“Kita berupaya menurunkan angka stunting dan memberikan penguatan kapasitas kepada kader Posyandu pada lima kecamatan di Kota Ambon,” ujarnya disela-sela temu kader Posyandu.
Dia mengajak, kader posyandu memberantas stunting. Karena, kader posyandu merupakan perpanjangan tangan Pemkot Ambon.
“Stunting adalah gagal tumbuh anak karena, kekurangan asupan gizi selama kehamilan.
“Stunting disebabkan karena, kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan balita, karena itu upaya untuk mengatasi persoalan stunting ini dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, pemerintah mulai dari pusat sampai ke daerah bahkan diinstruksikan sampai ke desa, negeri, kelurahan,” paparnya.
Apabila dilihat dari data masih banyak anak-anak yang mengalami kekurangan gizi.
“Dari 200 lebih kabupaten/kota masih berada diatas 40 persen frekuensi stunting,” katanya.
Untuk itu lanjut dia, Kota Ambon terus mengalami penurunan angka stunting, karena itu jumlah balita penderita stunting di Kota Ambon terus menurun. Dimana, upaya penurunan stunting, pencegahan stunting yang dilakukan oleh Pemkot dan seluruh elemen telah memberikan hasil yang positif.
“Ada Tim Penggerak PKK yang membantu Pemkot Ambon dan kader-kader posyandu yang terus membantu pemkot untuk mengatasi persoalan stunting,” jelasnya.
Dia meminta, semua pihak untuk bekerja bersama, bersinergi berkolaborasi untuk mengatasi stunting dalam menciptakan generasi emas Indonesia di tahun 2045.
“Ada penurunan yang luar biasa kenapa bisa turun karena, kita semua bekerja, pemerintah menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi stunting, dan partisipasi seluruh stakeholder dengan kepentingan bersama melakukan berbagai hal mulai dari kesehatan, gizi, dan lainnya,” tandasnya.(MP_Grace)