PKA Angkatan13 Lingkup Pemprov Maluku Lakukan Stula di Kabupaten Buru

oleh -21 Dilihat
oleh

Namlea, MPNews.com – Sebanyak 40 orang pejabat administrator Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku melakukan Study Lapangan di Kabupaten Buru selama 4 hari dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 13 tahun 2025, di Kabupaten Buru yang diterima oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Buru, Arman Buton, Rabu (23/4/2025).

Dalam sambutan Bupati Buru yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Arman Buton mengatakan bahwa pejabat administrator adalah Aparatur Sipil Negara harus memiliki kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja dengan tujuan agar pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dengan baik dan efisien dapat tercapai sesuai SOP serta terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan melalui pelatihan kepemimpinan.

“Studi Lapangan adalah merupakan bagian dari rangkaian PKA yang betujuan untuk menilai pelaksanaan aktualisasi kepemimpinan kinerja dengan mengidentifikasi permasalahan pelayanan organisasi untuk merumuskan dan merekomendasikan solusi kreatif, advokasi dan alternatif pada unit kerja yang menjadi lokus STULA dalam suatu Lesson learned,”ujarnya.

Lanjut Buton, Pengalaman belajar adalam program PKA didesain untuk membekali peserta dengan kemampuan menerapkan kapasitas kepemimpinan berkinerja tinggi dalam mengelola pelaksanaan kegiatan administrasi pembangunan melalui pengalaman best practice dan aplikasinya dalam aksi perubahan untuk peningkatan kinerja organisasi.

“Pada kesempatan ini pula, saya mengingatkan kepada peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh tertib dan disiplin serta lebih mengutamakan hasil dan mafaat bukan sekedar memenuhi syarat administrasi untuk dinyatakan lulus,” paparnya.

Buton, berharap kegiatan ini dapat memberikan pemecahan masalah serta menumbuhkan kepekaan dan kepedulian peserta terhadap kondisi sosial dan ekonomi melalui strategi pengembangan potensi yang cocok bagi peningkatan kualitas di bidang tertentu sesuai kebutuhan nyata di daerah serta memberikan dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Buru.

Salah satu peserta PKA, Rufaidah sebagai Ketua Kelompok Stula Desa Jikumerasa menyampaikan bahwa kegiatan Stula ini sangat penting dalam mengasah Analisa Problem Solving dimana sebagai pemimpin administrator harus mampu melakukan identifikasi dan analisis masalah yang terjadi agar menemukan solusi serta rekomendasi untuk perbaikan kedepan, di samping itu menjadi pengalaman dalam menunjang pelaksanaan tugas kami juga.

“Untuk kelompok kami, akan melakukan problem solving di Desa Jikumerasa yang merupakan desa wisata sehingga penting untuk bisa menganalisa persoalan yang dihadapi baik dari sisi Tata kelola Pemerintahan Desa, Partisipasi masyarakat, pembangunan desa maupun pengelolaan wisata desa,” ujar Rufaidah.

Rufaidah, sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai komponen di Desa Jikumerasa dalam memberikan informasi maupun data sehingga hasilnya juga maksimal.

Hadir pada kesempatan itu, dari pihak BPSDM Olivia Latar Kabid PKMF, Penina Kakisina, Sunoto dan Saiful Sanaky, Para Staf Ahli Pemda Buru, para Assisten Setda Kab. Buru, Kepala Bapeda Kab. Buru, Kadis PMD Kab Buru, Camat Lilialy, Camat Wayapo, Pj. Desa Ubur, Pj Savana Jaya, Pj Waikasar, dan seluruh Pejabat Administrator Peserta PKA 13 2025.

Dilanjutkan dengan sesi penyerahan cenderamata dari Pemprov Maluku kepada Pemerintah Kabupaten Buru dan sesi foto bersama. (Diskominfo Maluku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.