Ambon, MPNews.com – Ini merupakan hal yang patut dibanggakan, karena Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Ambon berhasil memperoleh prestasi terbaik dengan menjuarai lomba Kompetisi Musikalisasi Puisi tingkat Provinsi Maluku yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku pada 26 Juli 2025 di Jl. Laksdya Leo Wattimena, Nania, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Prestasi ini terasa istimewa karena SMK Negeri 5 Ambon bukan sekolah dengan jurusan seni. Namun demikian, sekolah ini konsisten memberikan ruang bagi siswanya untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni, termasuk melalui ekskul musikalisasi puisi yang telah berjalan sejak tahun 2011.
Kepala SMK Negeri 5 Ambon Elsina Aunalal, yang diwakili oleh PLH Kepala Sekolah, Victor R. Titahena, S.Pd, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan ini.
“Ini momentum luar biasa bagi kami. Terakhir kami meraih juara satu pada 2019 dan tahun ini kami kembali membuktikan bahwa SMK juga bisa bersaing di bidang seni,” ujarnya kepada Wartawan wartawan saat ditemui di sekolah, Senin (28/7/2025).
Victor menuturkan, tim SMK 5 Ambon hanya memiliki waktu latihan dua minggu karena mayoritas siswa kelas 12 sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Sehingga Tim yang diturunkan mayoritas berasal dari siswa kelas 10, namun tetap mampu menunjukkan kualitas yang luar biasa.
“Keunggulan kami terletak pada penafsiran puisi, Ekspresi dan aransemen musik yang sesuai dengan makna puisi. Musikalisasi puisi bukan sekadar suara dan musik yang bagus, tapi bagaimana kami bisa menghidupkan makna puisi melalui aransemen musik,” tambahnya.
Salah satu daya tarik SMK Negeri 5 Ambon adalah Sanggar Seni Anailo Arika, yang menjadi wadah pengembangan seni dan sastra siswa dalam bidang seni dan budaya. Meski tidak memiliki jurusan seni secara resmi, sanggar ini rutin membina siswa dan kerap dipercaya untuk tampil di berbagai acara, untuk penyambutan tamu maupun mengisi acara suatu Kegiatan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Alexander Patipeiluhu, juga menjelaskan bahwa ekskul seni di SMK 5 mencakup berbagai bidang seperti tari, teater, hingga musikalisasi puisi.
‘Ekskul ini menjadi bagian dari pembelajaran dan akan terus berjalan rutin. Kami juga melakukan seleksi ketat agar siswa yang mewakili benar-benar memiliki kemampuan,” ujarnya.
Dari 22 sekolah yang ikut serta dalam kompetisi tersebut, hanya SMK Negeri 5 Ambon yang berasal dari jenjang SMK, sedangkan sisanya adalah SMA dari berbagai kabupaten/kota di Maluku. Ini menjadi bukti bahwa siswa SMK pun mampu bersaing di ranah seni.
Lima siswa yang mewakili SMK 5 Ambon dalam kompetisi ini adalah Kesya Barends, Jhosua Payer, Gabrieli Tomhisa, Ratu Uniana, dan Trivina Axuwila Aipasa, dengan pembimbing Bapak F. Tasane, S.Pd. Para siswa ini berasal dari berbagai jurusan, mulai dari ULP, Perhotelan, Busana, Kuliner hingga Tata Rias, dan menunjukkan kolaborasi lintas kompetensi yang solid.
Kepala SMK Negeri 5 Ambon, Elsina Aunalal, menjadi sosok penting di balik keberhasilan ini, yang juga turut memberikan dukungan penuh bagi pengembangan seni di sekolah.
Tahun ini, SMK Negeri 5 Ambon akan kembali bersaing di tingkat nasional bersama SMA Negeri 4 Ambon dalam seleksi 10 besar untuk tampil di Jakarta.
“Ini peluang besar bagi siswa kami. Kami akan terus mendukung dan berjuang sebaik mungkin untuk tetap melakukan yang terbaik bagi provinsi Maluku ditingkat Nasional sekaligus Menegaskan Ambon sebagai kota Musik,” tutup Victor.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa baru untuk aktif dalam kegiatan seni, serta memperkuat citra SMK Negeri 5 Ambon sebagai sekolah kejuruan yang juga unggul dalam bidang seni dan budaya. (**)
