Ambon, MPnews.com – Penjabat Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya, menekankan pentingnya pembauran kebangsaan sebagai upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berlandaskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Ambon periode 2024-2025, yang berlangsung di Biz Hotel Ambon, Kamis (24/10/2024).
“Dalam kerangka NKRI, pembauran kebangsaan ini menjadi amat penting untuk memperkuat integritas bangsa, karena kita mulai melihat adanya indikasi melemahnya persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Kaya.
Indikasi tersebut, lanjut Kaya, terlihat dari kemudahan masyarakat dalam terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara, serta munculnya konflik di berbagai daerah yang sering dibalut dengan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Kondisi ini menandakan adanya potensi keretakan dalam bangsa yang plural dan beragam.
“Pada titik inilah Forum Pembauran Kebangsaan hadir sebagai wadah yang sangat penting untuk menjaga dan memelihara keutuhan serta integritas bangsa kita,” tegasnya.
Penjabat Walikota juga menekankan bahwa pembauran kebangsaan merupakan bagian integral dari kerukunan nasional. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam diri setiap warga negara. Karena itu, forum ini harus didukung penuh oleh masyarakat serta membutuhkan koordinasi yang baik antara pemerintah dan elemen masyarakat.
“Pemerintah Kota Ambon memiliki kewajiban untuk memperkuat kelembagaan ini agar forum ini dapat berfungsi optimal dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Kaya.
Dalam sambutannya, Penjabat Walikota juga mengingatkan bahwa Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai konsensus para pendiri bangsa, adalah fondasi yang memperkokoh integritas bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama.
Forum Pembauran Kebangsaan Kota Ambon periode 2024-2025 ini diisi oleh perwakilan dari 23 suku bangsa yang ada di Kota Ambon. Kaya berharap agar forum ini dapat membangun komunikasi yang baik di antara komunitas etnis masing-masing, sehingga semakin memperkuat persatuan dan kesatuan di kalangan warga bangsa.
“Dengan komunikasi yang baik, kita dapat memperkuat kebersamaan dan menghindari potensi konflik yang dapat merusak persatuan,” tutup Kaya. (MP-Grace)
Post Views: 14