Demi Gizi Anak-Anak Pelosok Dari Dapur Kecil, Kaper BKKBN Maluku Distribusikan MBG Di Bursel

oleh -13 Dilihat
oleh

Namrole, Buru Selatan, MPNews.com – Hujan semalam belum sepenuhnya reda, genangan air masih bertahan di ruas-ruas jalan tanah yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan. Kabut tipis menyelimuti perbukitan, namun semangat pagi itu tetap menyala di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kamlanglale dan Wali.

Dari kedua dapur inilah makanan bergizi disiapkan dan dikemas, didistribusikan ke titik-titik kumpul yang sudah disepakati, untuk kemudian diantar oleh kader ke rumah-rumah penerima manfaat, khusus untuk sasaran non-peserta didik yaitu kelompok B3: ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kamlanglale, Kamis (10/7/2025). Dalam kunjungannya, beliau memantau secara langsung proses distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG), khususnya bagi kelompok B3.

“Kami bersyukur, distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk sasaran non-peserta didik yaitu kelompok B3 sudah mulai sejak tanggal 23 Juni lalu. Kita semua ingin memastikan keluarga-keluarga ini tidak tertinggal dalam pemenuhan gizi,” ujar dr. Mauliwaty.

Secara keseluruhan, program pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) menyasar dua kelompok utama yaitu peserta didik dan non-peserta didik (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD atau kelompok B3).

Untuk sasaran MBG bagi peserta didik di Buru Selatan saat ini telah dilayani total 6.194 siswa penerima manfaat MBG yang didistribusi dari:

• SPPG Kamlanglale: sebanyak 3.227 siswa yang berasal dari 18 satuan pendidikan formal
• SPPG Wali: 2.967 siswa dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Sementara itu, untuk sasaran non-peserta didik atau kelompok B3 yang sudah dilayani sebanyak 245 penerima manfaat tercatat di wilayah dapur Kamlanglale, dengan rincian sebagai berikut:

• Fatmite: 30 sasaran (1 bayi, 25 balita, 2 bumil, 2 busui)
• Waenono: 39 sasaran (30 balita, 7 bumil, 2 busui)
• Lektama: 31 sasaran (27 balita, 1 bumil, 3 busui)
• Kamlanglale: 19 sasaran (17 balita, 2 bumil)
• Labuang: 21 sasaran (1 bayi, 17 balita, 1 bumil, 2 busui)
• Elfule Atas: 56 sasaran (3 bayi, 48 balita, 1 bumil, 4 busui)
• Elfule Bawah: 49 sasaran (2 bayi, 38 balita, 3 bumil, 6 busui).

Untuk wilayah SPPG Wali, program MBG menyasar 162 penerima manfaat dari non-peserta didik atau kelompok B3, dengan rincian sebagai berikut:

• Masnana (1): 31 sasaran (1 balita, 27 balita, 3 busui)
• Masnana (2): 20 sasaran (15 balita, 3 bumil, 2 busui)
• Wali: 67 sasaran (52 balita, 8 bumil, 7 busui)
• Wamsoba: 17 sasaran (13 balita, 2 bumil, 2 busui)
• Waefusi: 27 sasaran (24 balita, 3 bumil).

“Untuk sasaran non-peserta didik atau kelompok B3 sendiri di angka 245 sasaran, khusus untuk di dapur Kamlanglale sini,” ungkap Kepala SPPG Namrole, Atika Suri Jamlean.

“Kalau di Namrole sendiri ada dua dapur sebenarnya. Tapi kita bagi dua—yang di daerah Kamlanglale dan di sini,” tambahnya.

Di kedua dapur tersebut, para pelaksana menyiapkan makanan sesuai standar gizi, dilakukan distribusi ke titik kumpul yang telah disepakati, lalu kader yang akan mengantar langsung ke rumah-rumah.

Distribusi dilakukan setiap hari — bukan menunggu warga datang, tapi memastikan kader menyambangi mereka.

Jalan berlumpur, tanjakan berbatu, hingga gang sempit tak menghalangi niat baik ini. Para kader menyusuri jalanan dengan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab.

“Melalui SPPG ini, kita bantu keluarga yang rentan stunting. Tidak hanya dari sisi pemenuhan makanan bergizi, tapi juga memberi perhatian langsung ke mereka. Ini bentuk kehadiran negara,” tutup dr. Mauliwaty.

Mereka—para kader, tim dapur, dan para ibu—tak banyak bicara. Namun langkah mereka menyusuri jalanan Buru Selatan hari demi hari, dari dapur kecil ke rumah-rumah sederhana, adalah bukti bahwa upaya kecil, jika dilakukan bersama, bisa menyalakan harapan besar. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.