AMBON, MPNews.com – Ikatan Keluarga Besar Kemendukbangga/BKKBN merayakan Natal Bersama yang berlangsung di Kantor BKKBN Provinsi Maluku, Jumat (19/12/2025).
Perayaan Natal yang turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN/Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku dan seluruh staf juga dilaksanakan dibawah sorotan tema :Natal Kristus Menghadirkan Damai Sejahteran Bagi Sesama Yesaya 9:1-6 dan Lukas 2:1-7 dan sub tema : Melalui Natal Kristus Kita Menghadirkan Keluarga Berkualitas dan Berketahanan Menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam refleksi Natal Pdt. H. Siahaya, S. Th, MM mengatakan, sejatinya dari Alkitab Kejadian sampai Wahyu berisi pesan natal yang sangat kaya yang kadang terabaikam dalam Khotbah Natal dan membuat kita tenggelam dalam eforia Natal, sehingga Natal tidak menjadi produktif, karena kita terlalu tenggelam sehingga kita menjadikan Natal sebagai rutinitas.
Dalam Alkitab Ulangan menyatakan, di dalam perayaan Natal BKKBN Provinsi Maluku relevan dengan salah satu misi BKKBN dalam membangun ketahanan keluarga dan kualitas Generasi masa depan karena, teks ini dibaca dalam konteks yang real konteks di mana keluarga-keluarga dipersiapkan untuk membangun ketahanan keluarga dalam membentuk Generasi masa depan.
“Dalam teks ini relevan untuk dilaksanakan dalam Natal keluarga besar BKKBN provinsi Maluku,” katanya.
Dalam konteks Natal kata dia, teks ini akan mempersiapkan hati kita dan rumah kita sebagai Palungan bagi kehadiran Tuhan di tengah-tengah keluarga kita dan keluarga besar BKKBN Provinsi Maluku sebagai rumah bersama tempat kita hidup tempat kita berkarya dan tempat kita makna di bagi kesejahteraan dan peningkatan kualitas keluarga yang ada di sini.
“Semoga kita menjadikan ruang kerja di BKKBN ini sebagai ruang kerja yang produktif untuk proses pendampingan keluarga menuju keluarga sehat menuju Indonesia emas 2045,” katanya.
Sementara itu dalam pesan Natal yang disampaikan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dr. Mauliwaty Bulo, M. Si mengatakan, Natal merupakan hari yang penuh kegembiraan dan penuh damai di mana kita semua merayakan Natal kelahiran Yesus Kristus Sumber Kasih dan harapan bagi seluruh umat manusia.
“Sepanjang sejarah Natal telah menjadi moment yang membahagiakan dan mengingatkan kita akan Kasih Tanpa Batas yang diberikan kepada kita oleh sang penebus kita,” ujarnya.
Di tengah segala kesibukan kita sehari-hari kita diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama dalam ikatan keluarga besar Perwakilan BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku untuk merayakan Natal, karena itu kata dia, Natal bukan hanya tentang adanya hiasan yang berkilau ornamen-ornamen cantik dan kesan-kesan yang indah tetapi, tentang bagaimana kita menyalahkan kebaikan di dalam hati kita masing-masing.
“Mari kita berbagi kebahagiaan, kehangatan dan memberika kasih dengan sesama dalam suasana Natal yang penuh kasih ini. Mari kita saling menguatkan, memberikan dukungan dan merangkul keberagaman sebagaimana bintang Natal dalam menerangi malam,” paparnya.
Dia menuturkan, tema Natal kita saat ini adalah Natal Kristus menghadirkan damai sejahtera bagi kita semua yang terambil dari Yesaya 9 : 1 – 6 dan Lukas 2 : 1 – 7 dengan sub tema melalui Natal Kristus kita wujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas 2045.
“Tema ini merupakan suatu semangat bagi kita selaku abdi negara untuk dapat berkarya dengan segala kemampuan yang sudah Tuhan berikan kepada kita untuk memberdayakan dan membantu sesama dengan tujuan untuk mempertahankan ketahanan keluarga sehingga, keluarga dapat menjadi keluarga yang berkualitas dan bebas stunting,” ucapnya.
Dia mengajak, kita bersama berkolaborasi dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat melalui program-program nyata Kemendukbangga/BKKBN diantaranya yang pertama adalah gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) , gerakan ayah teladan Indonesia (Gati) dan lansia berdaya (Sidaya) serta dalam upaya menurunkan tingkat kematian ibu dan anak.
“Saya mengajak kita semua untuk selalu menyerukan untuk menghindari kehamilan dan persalinan empat terlalu. Kita semua telah mengetahui tentang empat terlalu yakni, terlalu muda melahirkan kurang dari 20 tahun, terlalu tua ibu hamil dan melahirkan lebih dari 35 tahun, terlalu banyak untuk hamil atau melahirkan di atas empat anak atau terlalu rendah untuk hamil dan melahirkan yaitu jaraknya kurang dari 2 tahun,” ungkapnya.
Melalui program-program ini, dia mengharapkan, kita dapat meningkatkan ketahanan keluarga, menyiapkan generasi-generasi yang berkualitas dan meningkatkan ketahanan bagi keluarga lansia sehingga, menjadi lansia yang sehat dan tangguh agar, Maluku bebas stunting dan juga menurunkan angka kemiskinan serta dapat berkontribusi bagi terwujudnya Indonesia emas 2045, sehingga rasa aman, damai, tentram dan bahagia akan bisa dialami dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia khusus masyarakat di Ambon
“Mari kita berempati dengan sesama kita sebagai implementasi sebagai karya penebusan Kristus bagi kita untuk saling berbagi kebahagiaan, berbagi kehangatan saling menguatkan dan memberikan keuntungan dari perbedaan dan keberagaman tingkatkan kolaborasi dan bangun komunikasi yang baik melaksanakan kegiatan dengan kreativitas dan inovasi sehingga, bisa memberikan hasil yang terbaik sebagaimana kita natal yang menerangi kita,” terangnya.
Dia meminta, keluarga besar Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku untuk menjadi terang bagi semua orang di sekitar kita. Karena itu, dibalik setiap kisah Natal terdapat pesan keadilan, kerendahan hati.
“Mari kita menciptakan kedamaian dunia ini mulai dari lingkungan terdekat kita, yaitu keluarga dengan menjadikan Natal sebagai momentum untuk mereka merefleksikan makna kehidupan dengan berbagi kasih kepada mereka yang membutuhkan, melalui peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang bebas stunting,” tandasnya.
Menutup pesan Natal, pihaknya mengucapkan selamat merayakan Natal Kristus 25 Desember 2025 dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2026 bagi kita semua.
“Semoga kasih dan damai Natal senantiasa menyertai kita dan keluarga kita sepanjang tahun,” tutupnya. (MP/Norin)
