Kota Ambon Siap Laksanakan Pemilu

oleh -1342 Dilihat
oleh

Ambon,MPnews.com – Menjelang Pemilu 2024, Penjabat Walikota Ambon Bodewin M Wattimena menyatakan, Kota Ambon telah siap melaksanakan pesta demokrasi 5 tahun pada 14 Februari mendatang.

 

“Indikatornya adalah dari penyelenggara KPUD benar-benar sudah siap, semua persiapan sudah dilakukan tinggal distribusi kotak dan surat suara ke masing-masing TPS pada H -2, juga unsur penyelenggara Pemilu lainnya baik Bawaslu kota, TNI Polri, PPK, Panwascam dan KPPS,” Ujar Wattimena saat membuka sosialisasi dan Dialog Pemilu Luber, Jurdil dan berkebudayaan, di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (10/2/2024).

Menurutnya, segala kesiapan itu belum cukup jika tidak didukung oleh partisipasi masyarakat sehingga kegiatan sosialisasi dan dialog yang dilaksanakan oleh majelis latupati Kota Ambon itu patut diberikan apresiasi.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengajak warga kota yang memiliki hak pilih menggunakan hak pilihnya dengan baik, yakni dengan cara datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Pebruari melakukan pencoblosan kertas suara baik untuk Pilpres, DPR RI, DPD RI, dan DPRD,” ujarnya.

Dia mengakui, sangat menarik inisiatif dari Latupati tentang Pemilu yang berkebudayaan.

“kita tahu bahwa Maluku dan Kota Ambon adalah tidak raja-raja itu artinya ada kesatuan hukum adat yang tumbuh dan berkembang di kota ini sehingga keberadaan masyarakat adat diakui dan dijamin oleh pemerintah,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Latupati Kota Ambon, Reza Valdo Maspaitella mengatakan, tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memastikan bahwa warga kota Ambon menjunjung tinggi adat dan budaya dalam kehidupan sosial kemasyarakatan sebagai bagian dari negeri-negeri adat di Maluku.
“Sehubungan dengan akan dilaksanakan pemilihan umum pada 14 Pebruari, sebagai ketua Latupati Kota Ambon mengajak seluruh raja di negeri adat agar pelaksanaan pemilihan umum 2024 dapat berlangsung, Umum, Bebas, Rahasia, jujur, adil dan dilandasi adab serta bermartabat,” ungkapnya.

Dia mengakui, pilihan boleh berbeda, namun tidak mengganggu hubungan persaudaraan antar warga.

“Penting untuk dipahami adalah menjunjung tinggi adab selaku masyarakat yang hidup dalam tatanan negeri-negeri adat di Kota Ambon,” terangnya.

Majelis Latupati, berkeinginan untuk mengajak KPU dan Bawaslu Kota Ambon sebagai penyelenggara Pemilu dan seluruh komponen masyarakat untuk menggaungkan semangat pemilu yang beradab dan beradat.

“Dari Timur Indonesia, setiap warga yang tinggal dan hidup di Kota Ambon, harus mampu menyelenggarakan sebuah tatanan demokrasi beradab. Latupati Kota Ambon juga menyerukan agar para peserta Pemilu yang ikut kontestasi politik dapat menggunakan cara yang beradab, karena bagian dari masyarakat adat,” tandasnya. ( MP 01 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.