Pemkot Ambon Lakukan Penataan Kota Secara Bertahap

oleh -4 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus melakukan penataan secara bertahap guna mewujudkan kota yang lebih baik ke depannya.

Hal ini disampaikan Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat melaksanakan apel pagi bersama ASN yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Senin (10/3/2025).

Pihaknya memiliki komitmen untuk membenahi berbagai aspek tata kota setelah resmi dilantik sebagai pemimpin Ambon periode 2025-2030.

“Kita akan melakukan penataan kota secara bertahap untuk menjadikan Ambon yang lebih baik,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya memiliki 17 program prioritas yang telah dibuat sebagai dasar acuan untuk diimplementasikan secara baik dimana, dalam program tersebut ada yang menjadi prioritas termasuk perbaikan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

“Pemkot akan menata ulang seluruh TPS agar sampah tidak berserakan dan merusak pemandangan kota. Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) akan bertanggung jawab untuk membuat beberapa model TPS yang lebih tertata guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga aman melakukan penataan pepohonan di Kota Ambon juga menjadi perhatian. Wali Kota meminta DLHP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan pohon-pohon di kota tetap aman dan tidak membahayakan masyarakat.

“Jangan sampai ada kejadian pohon tumbang yang menimpa kendaraan atau warga. Jika terjadi insiden seperti itu, dinas terkait harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Wali Kota Ambon juga menyinggung rencana penataan kawasan Pasar Mardika, termasuk pedagang kaki lima (PKL) dan terminal angkutan umum.

Usai bulan suci Ramadan, Pemkot Ambon melalui dinas terkait akan lebih tegas dalam menata PKL agar tidak berjualan di badan jalan yang dapat menyebabkan kemacetan.

“Kami telah memberikan imbauan kepada para pedagang di Pasar Mardika agar tidak lagi berjualan di badan jalan. Ini harus ditertibkan demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, program “Jumat Tanpa Kendaraan Dinas” juga akan diterapkan untuk mendorong penggunaan transportasi umum dan mengurangi kemacetan di pusat kota.

Dalam upaya meningkatkan kinerja birokrasi, Wali Kota Ambon menegaskan bahwa pengawasan terhadap program-program pemerintah akan dilakukan oleh Wakil Wali Kota. Salah satu fokus utama adalah tata kelola pemerintahan yang lebih baik, termasuk pengendalian inflasi dan operasi pasar.

Lebih lanjut, Bodewin Wattimena juga menegaskan aturan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak nongkrong di warung kopi pada jam kerja.

“Kami akan menerapkan aturan ini secara bertahap agar disiplin kerja di lingkungan Pemkot Ambon semakin baik,” tandasnya.(MP-Norin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.