Wali Kota Ambon Buka Musrembang Hari Anak

oleh -17 Dilihat
oleh

Ambon, MPNews.com – Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak dan Suara Anak Kota Ambon tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Vlissingen, Kota Ambon, Rabu (5/3/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon mengatakan, Musrenbang adalah mekanisme perencanaan yang dibuat oleh pemerintah dengan pendekatan bottom-up. Untuk menyerap aspirasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk anak-anak, untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam merancang dan merencanakan pembangunan di suatu wilayah.

“Musrenbang dilakukan secara bertingkat, mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga kota, provinsi, bahkan nasional. Harapannya, seluruh kebutuhan masyarakat dapat diimplementasikan dalam program pembangunan,” ujarnya.

Dia mengakui, Musrembang dilaksanakan forum anak Kota Ambon untuk memberi ruang dan akses kepada seluruh anak untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka di kota ini.

“Musrenbang anak dapat memberi ruang bagi anak-anak Kota Ambon untuk menyampaikan kebutuhan mereka. Apa yang mereka sampaikan adalah suara hati mereka, dan pemerintah akan mendengarnya serta berupaya memfasilitasinya dalam program pembangunan,” paparnya.

Menurut dia, tantangan dalam perlindungan anak di era digital. Ia menilai bahwa ancaman bagi anak-anak saat ini lebih kompleks, terutama terkait penggunaan gadget yang tidak terkontrol.

“Kalau dulu anak-anak harus meminta izin untuk bermain di luar, sekarang mereka hanya diam di kamar dengan gadget. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam perlindungan anak, dan kita harus meminimalisir dampak negatifnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ambon menegaskan, komitmen pemerintah dalam membangun kota yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan. Pembangunan di Kota Ambon akan memberikan perhatian khusus pada perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.

“Musrenbang Anak harus menghasilkan program yang benar-benar menjadi kebutuhan anak-anak, bukan sekadar keinginan pribadi atau kelompok tertentu. Kita ingin membangun Kota Ambon yang lebih inklusif dan meningkatkan predikat Kota Layak Anak,” pungkasnya. (MP – Norin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.