Ambon, MPNews.com – Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, melepas 226 peserta kontingen Pesparawi Kota Ambon untuk mengikuti kompetisi Pesparawi tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung di Gedung Gereja Maranatha, Jumat (14/02/25).
Penjabat Wali Kota Ambon mengatakan, Pesparawi merupakan sebuah ajang yang sangat penting dalam kehidupan umat kristiani. Karena, Pesparawi bukan merupakan wadah berkompetisi tapi, sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara umat beragama dan sesama warga di Provinsi Maluku.
“Pesparawi merupakan akang untuk memperkuat persaudaraan di antara kita, khususnya di Provinsi Maluku” ujarnya.
Dia mengakui, Pesparawi merupakan kesempatan bagi kita untuk menyalurkan bakat seni paduan suara gerejawi, bukan hanya untuk meraih prestasi tetapi juga sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan.
“Dua kali kota meraih juara umum, harapan saya kali ini juga demikian. Hal ini pasti karena dari berbagai segi kita diuntungkan sebagai modal,” paparnya.
Dia memberikan pesan kepada seluruh kontingen Pesparawi untuk menjadikan Pesparawi sebagai ajang untuk menunjukan kecintaan terhadap seni paduan suara gerejawi dan semangat persatuan dan kesatuan dalam keagamaan.
“Ingatlah bahwa kita berlomba, tujuan utama untuk saling menginspirasi dan mempererat persaudaraan,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kontingen Pesparawi Kota Ambon, Moritz Tamaela, SE mengingatkan kontingen akan sejarah juara yang harus dipertahankan.
“Ini tanggungjawab berat, namun ini juga kebanggaan. Karena itu, mari percaya diri, jaga sikap sportif, kejujuran, hormati peserta lain, juri serta panitia lomba. Mari melangkah dengan pasti, ulangi lagi kesuksesan kemarin,” katanya
Ajang Pesparawi Tingkat Provinsi Maluku 2025 diharapkan menjadi momentum bagi Kota Ambon untuk kembali membuktikan diri sebagai Kota Musik Dunia dengan kualitas vokal dan musikalitas terbaik.
Penyerahan Pataka Kota Ambon diserahkan kepada Ketua Kontingen yang diselingi penyematan tanda pengenal kepada peserta serta penyerahan uang saku.
Kota Ambon akan mengikuti 11 kategori lomba yang telah ditetapkan oleh LPP Provinsi dan LPPD Pusat. Tim ini terdiri dari sekitar 200 peserta dan 26 official, termasuk mahasiswa dari Universitas Pattimura (Unpatti), Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), serta Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon juga turut dilibatkan. (**)