Ambon,MPnews- Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 kecamatan di Provinsi Maluku pada Januari 2024, diketahui bahwa NTP Provinsi Maluku secara rata-rata mengalami penurunan
sebesar 0,67 persen dibanding Desember 2023, atau turun dari 106,86 pada Desember 2023
menjadi 105,15 pada Januari 2024. Penurunan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi
pertanian (It) yang tercatat meningkat sebesar 0,31 persen lebih rendah dari peningkatan indeks
harga yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 0,99 persen.
Demikian hal disampaikan Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia,Melalui Rilis Kamis ( 01/01/24)
“Penurunan NTP pada Januari 2024 disumbangkan oleh menurunnya NTP pada tiga subsektor,
yaitu subsektor tanaman hortikultura (-1,03 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (-0,15
persen) dan subsektor peternakan (-0,18 persen). Sedangkan dua subsektor lainnya mengalami
peningkatan NTP yaitu subsektor tanaman pangan (1,75 persen) dan subsektor perikanan (1,56
persen)
“Indeks Harga yang Diterima oleh Petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga
komoditas pertanian yang dihasilkan oleh petani. Data dalam Tabel 1 menunjukkan bahwa indeks
harga yang diterima oleh petani (It) Provinsi Maluku pada Januari 2024 sebesar 124,05 atau naik
sebesar 0,31 persen dibanding It Desember 2023 yang tercatat sebesar 123,66.
“Jika dilihat per subsektor, dua subsektor mengalami peningkatan It, sedangkan tiga subsektor
lainnya mengalami penurunan It. Peningkatan It tertinggi disumbangkan oleh subsektor tanaman
pangan yaitu sebesar 1,75 persen. ( MP01 )
Post Views: 68