Ambon, MPNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan memperjuangkan semua tenaga honorer untuk mengikuti rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), termasuk mereka yang tidak lulus di tes tahap pertama untuk diikutkan dalam tahap kedua.
Pernyataan ini disampaikan Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus Kaya usai mengikuti rapat koordinasi terkait tenaga honorer dan PPPK Bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) secara virtual yang berlangsung di ruang rapat Vlissingen, Balai Kota Ambon, Rabu (8/1/2025).
“Bagi honorer yang tidak lolos di tes tahap pertama maka, Kementrian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan memberi ruang dengan membentuk semacam desk yang dibagi per wilayah untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut. Masalah – masalah yang dihadapi Pemkot Ambon terkait ada yang tidak lolos ada yang belum masuk pangkalan data dan sebagainya, Itu yang akan kita konsultasikan,” jelasnya.
Dikatakan Kaya, penyelesaian tenaga honorer ini menjadi pekerjaan rumah semua daerah Bukan saja di Kota Ambon. Secara nasional ada 1,7 juta tenaga honorer yang belum terselesaikan.
“Di tahap pertama sudah sebagian yakni 1,3 juta dan Sisanya mau diselesaikan dalam tahap kedua,” akuinya.
Menurut dia, upaya penyelesaian tenaga honorer untuk diangkat sebagai PPPK urgen dilakukan di tahun ini sebab ke depan tidak akan ada lagi pengangkatan tenaga honorer. Kalaupun ada yang mengangkat honorer maka akan menjadi temuan.
“Olehnya itu, BKN meminta agar informasi ini dapat disebarluaskan ke seluruh daerah sehingga semua dapat mengetahui, karena ada tenaga guru yang Bahkan tidak mengetahui mengenai rekrutmen sebab tidak disampaikan oleh Kepala Sekolah,” sesalnya.
Pasca rapat koordinasi ini, Kaya telah meminta, semua OPD dalam lingkup Pemkot Ambon untuk dapat memasukkan data honorer yang masih tersisa agar dapat diakomodir di tahap kedua.
“Kepada honorer baik itu tenaga pendidikan, kesehatan maupun teknis, agar dapat terus mencari informasi dan berkoordinasi tidak hanya dengan kepala sekolah atau atasan langsung tapi juga dengan pimpinan OPD bahkan dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) di Balai Kota Ambon,” ungkapnya.
Untuk diketahui di tahap pertama ada 1.199 tenaga honorer yang lolos seleksi PPPK dengan rincian tenaga teknis sebanyak 1.117 tenaga kependidikan 83 dan tenaga kesehatan 2 orang, sementara yang tidak memenuhi persyaratan sebanyak 3 orang. (MCAMBON)
Post Views: 4